….
Lalu seperti yang sudah-sudah, pembicaraan kita akan terhenti begitu saja. Kita lalu beku dalam diam. Tanpa kesepakatan, tanpa ada titik, tanpa ada akhir dari awal yang sudah kita rangkai sebelumnya.
Seperti asap yang kemudian hilang di belantara udara, seperti itu juga kata demi kata yang kita ucap, hilang pergi begitu saja tanpa makna.
Dan kita tidak pernah mau tahu kemana dan kenapa.
Tidak mau tahu, atau berpura-pura tidak mau tahu.
Entahlah…
Kau yang selalu keras kepala, menerjemahkan segalanya dengan logika. Padahal kutahu pasti kau punya rasa.
Lalu kenapa aku masih saja perduli dan tidak membiarkanmu pergi?
quote: Lalu kenapa aku masih saja perduli dan tidak membiarkanmu pergi?
mungkin karena… jatuh cinta? 😀
masih sayang 🙂
karena kau selalu mencintaiku
uhukkk
*minum obat batuk*
Karena prasasti itu akan terus ada terpahat dalam hati 🙂
Karena masih cinta?? 🙂
ahoo.. kutunggu terusannya Esterlitaa….
Karena apa yang dipersatukan Allah jangan dipisahkan manusia *eh…