Malam ini aku ingin bercerita. Kepadamu, ya kepadamu saja. Tentang selembar hati yang terkoyak karena cinta, ya karena cinta saja. Cinta yang pada awalnya membuat mataku menatap yang indah-indah saja, mendengar yang merdu-merdu saja, menghirup yang wangi dan segar saja.
Aku baru tahu, cinta itu seperti selaput yang menutupi wujud asli setiap benda dan makna. Selaput yang bersama waktu akan perlahan namun pasti menghilang dan membuatku tersadar bahwa aku telah ditipu diriku sendiri.
Aku juga ingin bercerita tentang kepalaku yang kerap sakit sebelah, kepala yang terpaksa berpikir tentang hari kemarin, hari ini dan hari esok. Tentang apa, siapa, kenapa, dimana, kapan dan bagaimana. Penuh sekali rasanya ini kepala, seperti memori limapuluh giga yang dipaksa menyimpan beratus giga data.
Kepadamu, akan juga kubercerita tentang jiwaku yang akhir-akhir ini sering seperti hilang. Jiwaku mulai sering merasa melayang tinggi, tinggi sekali tapi lalu terhempas pada sebuah sunyi yang dingin dan menyakitkan. Juga sering tersesat di dalam ruang yang membuatku sulit bernafas dan merasa sangat tidak nyaman, hingga aku hanya bisa berteriak dan menutup mata.
Jadi, lalu kau akan berpikir bahwa aku sudah gila?
Kalau begitu, lebih baik kupendam saja. Malam ini aku akan bercerita padamu tentang kembang-kembang di taman yang mulai mekar, dan kupu-kupu warna-warni yang menghinggapinya. Juga tentang gemericik air di sungai belakang rumah, harum tanah dan desau angin yang menyapa lembut wajahku di setiap pagi ku membuka jendela kamar. Tak lupa juga aku akan bercerita tentang cinta dan kehangatan yang menghiasi setiap hariku, dan wajah cantikmu yang selalu hadir dalam mimpi-mimpi indahku.
Woh.. iki soon to be your next novel yo…?
Sangar ik! Produktif tenan!
wah hebat.. bikin novel lagi… moga2 cepet terbit ya yes… 🙂
waaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa… anyar meneeeh.. kereeeeeeeeeen…. !!
Hm ….. sudah yang ke empat. Aku kapan ya bisa menerbitkan tulisan ku ❓ . besok aja deh aku posting tulisan di blog 😎
Salam hangat serta jabat erat selalu dari Tabanan
Pada suka novel,aku dari dari dulu,jarang baca novel,apalagi novel sitinurbaya,malas banget aku bacanya.!
keren keren
adikku selalu keren
ayo dek lomba kita? 😀 *sok2an awak*
belom apdet
Yessi hebattttt 😀
terus semangat berkarya ya …………..
aaahhh aku pengen bisa bercerita seperti mba Yessy 😀
mellow sekali tulisannya :p
Semoga mimpi-mimpi indah itu tidak berhenti di persimpangan jalan.
Lanjutkan mimpi-mimpimu jadi kenyataan, ceritakan kepadanya bahwa bunga-bunga yang sudah mulai mekar menanti sentuhan tanggannya yang lembut membelainya
aku dan blue dah lama tak mampir
p cabar
salam persahabatan
kapan aku bisa bercerita sepertimu y…………….hehehhee
Aforisme yang di paragraf pertama, keren 🙂
waaoowww kereennn…kapan aku bisa bikin buku yaaa
kalau dengan engkau mengira aku gila, kamu merasa nyaman ya lebih baik saya tidak waras lagi *lho.. hehe
Aihhhhhhhh,,, mbak Yess bener2 Yess n OK deh,, next novel nih ya?? ditungguuuuu… *mupeng bisa nulis cantik begini* 🙂
waw..dah mau bkin novel lagi mbak?semangat2! hihi..kita tunggu novel barunya..hehe
Keren..
bahasanya beraaaat. cuma nangkep sakit kepala sebelah aja. terus berkarya ya.
keep on working!
karya yang bagus, idem sama Bung Iwan, bahasanya berat, jadi saya juga mesti baca dengan serius dan mengulang agar tahu maksudnya …
Kalimatnya sangat menyentuh bulu roma, ampe merinding saya bacanya, ditunggu terbitan berikutnya 🙂
Bener-bener sudah teruji, cerita fiksinya makin menjadi-jadi.
Salute!
Wah…seneng rasanya klu berkunjung ke bloogger yang karyanya sudah di bukukan, jadi bisa belajar bagaimana menulis yang bagus…
wow tulisannya keren….
Salam kenal !