Yess, gimana caranya bagi waktu untuk nulis? Aku stuck terus! Tapi kepalaku tetep berimajinasi. Saat aku mo ketik, mendadak aku blank.
Aku kerja, aku berkeluarga, aku capek–lelah banget, tapi hasrat menulisku tuh… besar sekali. Tapi begitu di depan lappy, semua itu luntur–lebih sering ngantuk dan ngoroknya daripada ngetik berbaris kata. What the hell am I suppossed to do?
Aku pernah ngirim sekali dan jelas tertolak… sejak itu milih mundur hihihi… 🙂
(Maaf) izin mengamankan KEEMPAX dulu. Boleh, kan?!
Para redaktur emang paling seneng ngembaliin naskah. Beda jauh sama blog saya. Tulisan model kek apa saja langsung dimuat….
Maklum penulis merangkap redaktur, hehehehe
jangan lupa nanti malam ikut berpartisipasi dalam Earth Hour 2011 dengan mematikan listrik selama 60 menit mulai pukul jam 20.30-21.30; Setelah satu jam, jadikan gaya hidup!
Kompas mungkin tidak sesuai dengan segmenmu Yes, itu saja. Menurutku mereka bukan acuan yang terbaik kok. Karena tulisan kita kan punya gaya dan style sendiri. Tidak perlu memaksa untuk menyesuaikan diri untuk bisa masuk ke suatu komunitas. Itu sih menurutku hehehe…
Sudah bisa bikin 4 novel itu prestasi luar biasa. Untuk apa lagi membuang waktu bertahun-tahun hanya untuk menembus KOMPAS? Semangat, Yes. Dunia in itidak hanya KOMPAS!
maju terus, pantang mundur yes! 🙂
ayo maju majuuu..ayo maju maju…ayo majuuuu majuuu…
target tahun ini harus nembus nih! heheheh 🙂
Yess, gimana caranya bagi waktu untuk nulis? Aku stuck terus! Tapi kepalaku tetep berimajinasi. Saat aku mo ketik, mendadak aku blank.
Aku kerja, aku berkeluarga, aku capek–lelah banget, tapi hasrat menulisku tuh… besar sekali. Tapi begitu di depan lappy, semua itu luntur–lebih sering ngantuk dan ngoroknya daripada ngetik berbaris kata. What the hell am I suppossed to do?
Aku pernah ngirim sekali dan jelas tertolak… sejak itu milih mundur hihihi… 🙂
(Maaf) izin mengamankan KEEMPAX dulu. Boleh, kan?!
Para redaktur emang paling seneng ngembaliin naskah. Beda jauh sama blog saya. Tulisan model kek apa saja langsung dimuat….
Maklum penulis merangkap redaktur, hehehehe
jangan lupa nanti malam ikut berpartisipasi dalam Earth Hour 2011 dengan mematikan listrik selama 60 menit mulai pukul jam 20.30-21.30; Setelah satu jam, jadikan gaya hidup!
Saya ikut mendoakan Mbak..
Semoga redakturnya insyaf.. 🙂
semangat !!!
Kegagalan adalah kesuksesan yg tertunda ^_^
salam kenal !
semangat !!!
try again !
hehehe…
Semangat mbak… 🙂
Semangat dan terus berkarya….
Wah semangat yang mengagumkan, salam kenal ya….ini kunjungan perrtama, dan insyaallah akan terus berkunjung…
Kompas memang ketat, tapi dicoba terus Mbak, katanya semakin diasah justru semakin tajam :).
Kompas mungkin tidak sesuai dengan segmenmu Yes, itu saja. Menurutku mereka bukan acuan yang terbaik kok. Karena tulisan kita kan punya gaya dan style sendiri. Tidak perlu memaksa untuk menyesuaikan diri untuk bisa masuk ke suatu komunitas. Itu sih menurutku hehehe…
akan tiba masa-nya mba. jgn pantang menyerah heheh..
jangan menyerah dek 😀
sekarang malah udah jadi buku kan Yes? 😀
Tetep semangat mba Yessi, suatu saat pasti bisa tembus kompas juga 😀 Amiin…
sabar mbak,, jgn menyeraaaaaaah
aku mendukuuungmu
ayoo semangaaaaaaaaat! 😀
kalo dah masuk kompas, pasti leganya hampir sama seperti minum selagi haus ?
Sudah bisa bikin 4 novel itu prestasi luar biasa. Untuk apa lagi membuang waktu bertahun-tahun hanya untuk menembus KOMPAS? Semangat, Yes. Dunia in itidak hanya KOMPAS!
(soalnya daku juga pernah ditolak hihihihihi….
)
Saya juga pernah ditolak oleh beberapa media cetak internal, hehe, akhirnya bisa diterima juga setelah nyaris putus asa…semangat Yessi, semangat!
😀