Dua minggu sudah saya berada di tempat dimana saya tidak punya siapa-siapa kecuali orang-orang yang saya kenal dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir. tidak ada keluarga, yang ada hanya sahabat-sahabat dan orang-orang yang sudah saya anggap keluarga.
Saya sudah hampir sebelas tahun meninggalkan rumah. Tinggal dari kota yang satu ke kota yang lain, dari rumah kost yang satu ke rumah kost yang lain. Bersahabat dengan beberapa orang dan beberapa orang yang lain. Mengenal orang-orang terdekat mereka, lalu kemudian pelan-pelan menjadi seperti keluarga juga buat mereka.
Sekarang saya berada dalam ribuan kilometer dari rumah saya yang sebenarnya…rumah dimana saya pernah dibesarkan dan dididik oleh orangtua saya…
Kadang saya berpikir apa yang sebenarnya saya cari? Berpindah-pindah dari satu kota ke kota yang lain? Mencari-cari tau apa yang sedang saya cari, bertanya-tanya dalam hati. Kenapa saya tidak tinggal saja di rumah, dekat dengan keluarga saya, kalau ada apa-apa pasti ada yang ngurusin, kalau ada masalah ada yang bantuin, tak akan pernah sendiri….
Dalam perjalanan panjang pada akhirnya saya menyadari, bahwa ternyata sesungguhnya tujuan saya bukanlah untuk sampai di tujuan.
Tujuan saya adalah bisa menjalani perjalanan tanpa menyerah. Dalam perjalanan saya akan mendapati banyak sekali pengalaman, pelajaran dan tentu saja sahabat-sahabat yang dikirimkan Tuhan untuk saya. Tujuan perjalanan adalah mendapatkan pengalaman-pengalaman itu, pelajaran-pelajaran berharga itu, sahabat-sahabat terbaik itu. Dan kemudian…sampai dengan selamat di tujuan adalah Bonus nya…..
Satu hal yang akhirnya saya yakini, kemanapun saya pergi..saya tidak pernah sendiri… Ada Tuhan yang selalu menjaga saya, ada doa-doa orang tercinta saya yang menyertai saya…
and finally…
c’mon move, dude! jangan terlena di zona nyaman anda….
piss
š