SUICIDE

Tadinya saya pikir “SUICIDE” ini adalah sebuah novel yang bercerita tentang seorang berpenyakit jiwa tersamar yang pada akhirnya bunuh diri karena sebuah alasan yang kurang masuk akal.
Terus terang sampul buku yang berwarna hitam tanpa gambar dengan tulisan judul di bagian tengah langsung mengingatkan saya pada sebuah novel karangan Donny Dhirgantoro. Dan saya kemudian membayangkan isi yang sama menariknya di balik sampul hitam itu.
SUICIDE bukan novel, tapi sebuah kumpulan cerpen karangan Latree Manohara, seorang ibu dari 3 anak yang sedang menanti kehadiran anak ke-empatnya, teman saya yang saya kenal di Loenpia -komunitas blog di Semarang. Saya mulai diam-diam jatuh cinta dengan beberapa note yang sering ditampilkan La -begitu dia sering dipanggil di facebook. Tulisannya selalu sederhana, singkat, tidak bertele-tele, tapi setiap kalimat yang dirangkainya selalu bernyawa. Jika diibaratkan manusia, tulisan La adalah seorang laki-laki tampan, cerdas, misterius dan cool. Dan saya sangat suka itu! 🙂
SUICIDE menampilkan 13 kisah dengan berbagai tema cerita, tapi sepertinya La begitu fokus mengolah cerita tentang perselingkuhan dengan gaya yang berbeda-beda. Menarik dan benar-benar diramu dengan bahasa dan teknik yang menggoda. Dari ke-13 cerpennya, La hanya menggunakan kata ganti orang ketiga pada cerpen terakhir yang bercerita tentang kerinduan seorang anak pada ayahnya yang sedang bertugas di luar kota. Selebihnya La memilih menggunakan “Aku”. “Aku” memang cenderung lebih memudahkan pengarang untuk menggambarkan perasaan tokoh dalam cerita. Dan La berhasil! Semua karakter dalam cerpen-cerpennya terasa hidup, karakternya jelas dan kuat dan saya selalu terhanyut dalam setiap kisahnya.
Dan saya rasa, jika La kemudian melahirkan kumpulan cerpen dengan taste yang sama dengan “Alarm 07.30”, “Antrean Kematian” dan “Menunggu” -ketiganya ada dalam “SUICIDE” kumpulan cerpen La rasanya tidak jauh beda dengan Cerpen Kompas Pilihan 2008 yang saya baca beberapa waktu yang lalu.
Sukses buat Mb Latree, kutunggu “anak” berikutnya ya 🙂

* setelah selesai membaca Kumpulan Cerpen La, saya langsung terinspirasi untuk mulai menulis cerpen lagi. Thanks ya, mb 🙂

45 comments

  1. …sepertinya La begitu fokus mengolah cerita tentang perselingkuhan dengan gaya yang berbeda-beda…

    kok bisa…… ada berapa sih cerita selingkuhnya? heran deh. kamu kali yes, yang terlalu fokus baca di kisah soal selingkuh aja 😛

    hehe… makasih bantaiannya!

    • kan lebih dari satu, mb…xxixixixiiix….
      tapi yang Sam itu kepanjangan owk mb…nek dipersingkat pasti lebih mantaps.
      salut buatmu, mb…jadi pengen juga niy nerbitin kumpulan cerpen 😉 hehe…

  2. Hmm, jadi langsung pengen baca pas denger “La begitu fokus mengolah cerita tentang perselingkuhan dengan gaya yang berbeda-beda” … hee, bener gak sih mbak Laa? apa Mbak yessi yang mengigau. Dmana bisa dibeli bukunya ?

  3. judulnya…bikin merinding yah…. maklum emak-emak sejatih…maunya cerita yang ringan dan bikin hepi… 🙂 nanti kalo keberanian sudah terkumpul baru baca yang kaya gini…apalagi tentang ‘perselingkuhan’ *ketok meja 7 kali* hehehee…

  4. Yessi ku tunggu cerpennya … pasti seru, pastikan juga ikut terselip mas-alah *selingkuh … hehehe 😀
    Kalo dah terbit, bilang ke aku ya !!

    Salam sukses selalu dan senantiasa dlm lindungan-Nya. Amin!

Leave a reply to mr psycho Cancel reply