Jalan Gelap

Berjalan di kegelapan..
Aku mungkin ‘kan merutuk karena tak ada terang dan tak ada kawan
Bisa juga bersyukur karena masih bisa berjalan
Dan..
Bisa pula berbangga karena berani berjalan sendirian dalam kegelapan.
……
Dan kau?

Advertisement

45 comments

  1. aku akan berusaha memandumu dari jalanan yang terang benderang di sebelahmu hingga kau bisa keluar dari kegelapan hatimu dan hati kita bisa bersatu di sebuah persimpangan yang dipayungi pelangi nan memukau di ujung ufuk ^^

    Halah …

  2. Berhentilah sejenak untuk mencari pelita yang bisa menrangi jalan atau sekedar memberi kesempatan kepada mata agar terbiasa dengan kondisi gelap. Langkah yang tanpa perhitungan justru akan menjerumuskan.

  3. Tak ulangin lagi, ah.
    Berhentilah sejenak untuk mencari pelita yang kan bisa menerangi jalan atau sekdar memberi kesempatan kepada mata agar terbiasa dengan kondisi yang gelap. Langkah yang tanpa perhitungan justru akan menjerumuskan

  4. Aku ?

    Kau tanyakan jalan gelap padaku ?
    Padahal matamu bukanlah mataku,
    Juga gelapmu bukanlah gelapku,
    meski barangkali kita berjalan pada tepian yang sama…

    Barangkali lentera jiwa kita yang berbeda,
    Meski langkah yang kita ayunkan menuju harapan yang sama,
    Arah kaki tentulah berbeda,
    Sebab temaram lentera tentulah tak sama.

    Gelapmu bukan gelapku,
    Jalanmu bukanlah jalanku,
    Meski kita berjalan pada tepian yang sama,
    Sebab kita tentulah wujud yang sama.

    Hanya Dia nanti yang menentukan jalan mana yang sebenarnya…

  5. kita tidak pernah sendiri yes,ada TUHAN yan9 selalu dekat.
    jadi dlm 9elap sekalipun aku akan tetap berjalan,biarkan DIA yan9 meneran9i jalannya.. 🙂

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s