Naik Taksi di Belanda

boute3-b5a3f0b2

Udah hampir setahun yang lalu ke Belanda, dan harusnya udah saatnya ke sana lagi nih. Eh..gimana? Hehehe…..Iya, udah setahun yang lalu ke Belandanya tapi baru sekarang posting tentang taksi di Belanda. Itu juga karena ada yang request. Baru nyadar juga ternyata pengunjung blog ini banyak yang masuk dari keyword “naik taksi di kuala lumpur”, “naik taksi di singapore” dan “naik taksi di bangkok” lho. Dan ada beberapa email juga yang nanyain tentang cara naik taksi di kota-kota ini. Wah senangnya kalau tulisan kita bermanfaat bagi orang lain ya šŸ™‚

But honestly, my baby…aku tuh selama di Belanda naik taksi cuma satu kali kayanya ya.Ā  Selama di Belanda kan stay nya lama di Amersfoort ya. Dan di kota ini, jarang banget lihat taksi. Palingan ketemunya di stasiun kereta doang. Kalau di jalanan gitu jarang keliatan. Eh tapi orang sini emang jarang pakai taksi. Kalau jarak cuma 4km an kayanya mereka pilih jalan kaki deh.

Pernah ya suatu siang, teman-teman bilang mereka mau lunch cari roti di Centrum, trus ngajak saya mau ikutan ngga. Oke, ikut! Kalau di Salatiga kan pasti naik mobil or motor kemana-mana ya, eh ini ga taunya kita jalan kaki, bo! Jadi segerombolan gitu ber-enam jalan kaki sambil ngobrol ke Centrum. Nyampe Centrum masuk toko roti pilih-pilih trus langsung balik lagi. Jadi makan rotinya sambil jalan dan ngobrol. Hahahahha….saya yang jarang jalan kaki langsung ngos-ngosan ya ngikutin langkah mereka yang lebar-lebar.Ā  Dan jaraknya lumayan banget lho, pokoknya berangkat jam 12 dari kantor, jalan kaki ke Centrum, mampir toko roti bentar, balik lagi ke kantor, nyampe kantor udah hampir jam 1. Hahahha…tapi seru juga sih. And i would like to repeat it again šŸ™‚

Eh balik lagi ke cerita taksi. Satu hal yang pasti tentang naik taksi di Belanda adalah : tarifnya mehong, bo. Apalagi kalau dibandingin sama taksi online di tanah air. Jauuhhh… Kalau di Amersfoort waktu itu saya naik taksi pesan dari hotel, tarifnya EUR3/km kayanya deh. Soalnya waktu itu bayarnya sekitar EUR6. Dan jarak hotel ke stasiun sekitar 2km. Duh maaf ya, kalau salah. Dan satu lagi, walaupun kita duduknya di jok belakang, harus tetap pakai sabuk pengaman.

Bayarnya bisa pakai cash dan kartu kredit. Dan kalau kita nggak minta notanya, driver taksinya nggak akan nge-print in. Di Belanda emang udah go green banget kayanya ya. Di supermarket juga gitu lho. Kalau kantong plastik udah otomatis nggak dikasi kalau kita nggak minta (dan bayar). Kalau struk belanja, kasirnya masih nanya kita butuh apa nggak. Kalau ngga butuh ngga akan dikasi sama dia.

Kondisi taksinya bagus banget. Ya liat sendiri dah tuh merek mobilnya, hehehe…Driver-nya juga ramah dan lancar berbahasa Inggris. Dan berpakaian sangat rapi.

Waktu di Zwolle dan Meppel, saya nggak lihat wujud taksi. Nah, waktu di Amsterdam lumayan banyak tuh. Di beberapa halte tram ada taksi yang nge-tem. Kayanya emang pada jarang naik taksi ya. Apalagi musim panas. Mereka pilih naik sepeda atau jalan kaki. Transportasi umumnya juga kan udah cukup memadai. Teman saya aja ada lho yang katanya seumur-umur belum pernah naik taksi. Hahahaha…

Untuk pemesanan taksi, waktu saya di Amersfoort sih naik taksinya dari hotel ke stasiun. Karena barang bawaannya banyak banget. Dan kalau jalan kaki ntar dikirain gue mau nge-lenong. Hahahha….. Waktu itu minta tolong receptionist hotel yang pesenin. Kalau di stasiun kereta kayanya tinggal naik aja ya. Soalnya ada beberapa taksi yang ngetem di parkiran depan stasiun. Kalau kita lagi di tempat-tempat tertentu, tinggal pesan aja lewat telpon.

As i told you that i don’t have much experience and story about taxi in The Netherland. So…that’s it. Hope it useful for you. šŸ˜€

 

pic dari sini ya

Advertisement

6 comments

  1. Kalau boleh saran, coba jalan-jalan di luar negerinya dibuat naratif berseri, mbak. Kayak aku, mas Bardiq, kak Rizka, dsb. Percayalah, di luar sana selalu ada orang yang mencari info-info receh dengan keyword yang sangat spesifik di Google. Cuma mbak Yessi kayaknya selama bepergian nggak banyak foto ya?

    • Pengennya gitu, mas….tapi ya gitu deh..soalnya update nya juga angot-angotan…udah pusing sama kerjaan jadi gak bisa bikin yang bener-bener detail gitu….(alesan!! hehehe…) Poto banyak sih tapi kadang aku emang nggak upload. Harus belajar banyak nih dari blogmu, mas šŸ™‚

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s