….
sejauh apa yang lo tau tentang kehidupan sahabat lo?
adalah seorang sahabat gw – best fren..ya..best fren – yang udah gw kenal sejak lebih dari sepuluh tahun yang lalu. Kita best fren an bergerombol, jadi bukan hanya gw ma dia, tapi ada beberapa orang yang semuanya merasa sehidup semati.
Waktu gw tinggal di Jakarta, sekitar setahun yang lalu, karena kebetulan gerombolan best fren yang ini semuanya tinggal di Jakarta, kita selalu mengadakan pertemuan di akhir minggu, buat kita istilahnya arisan (padahal mah bukan arisan kaya arisan beneran)..ehehe..pertemuan biasanya diadakan…ya…nggak jauh-jauh dari mall en tempat makan. Dulu biasanya ngumpul di Pelangi, Citraland, Blok M, PIM, TA, pernah juga di Slipi Jaya, Pasar Slipi dan..lain-lain
And ada satu dari antara kita yang sering sekali nggak bisa ikut. Alasannya : KERJA! Oke, kita sebagai sahabat yang mengerti pekerjaan sahabatnya walaupun rindu sudah membara otomatis menerima alasannya dengan lapang dada. Kesimpulannya, dia sering absen. Otomatis, banyak perkembangan cita dan cinta dia yang nggak ke- share ma gerombolan. Dan kitapun mengambil kesimpulan bahwa dia baik-baik saja jiwa dan raga.
Lalu tiba-tiba, di suatu malam yang tadinya gw anggap biasa. She called me. Tepat di pukul satu dinihari waktu gw baru aja matiin si Kebo dan siap-siap tidur. Gw angkat lah hape gw…..gak ada suara. Tapi di layar kedap-kedip nomor sahabat tercinta gw ini. Gw halo-haloin mpe berapa kali…baru ada suaranya. Suara “Halo”? Bukan, yang gw dengar adalah suara tangisan. Dia menangis. Gw kaget setengah mampus. Apa yang sudah terjadi dengan sahabatku ini?
Mengalirlah cerita itu. Tentang cintanya yang (ternyata) sudah bersemi lalu tiba-tiba harus melayu. Karena ternyata lelaki itu belum-belum udah punya selingkuhan. Gw sedikit kaget. Gw nggak pernah dengar cerita kalau dia dekat ma seseorang, apalagi jadian. Tapi kok sekarang tiba-tiba patah hati? Tapi masa gw mau mempermasalahkan itu ma temen gw yang lagi patah hati? Ada sedikit perasaan gimana gitu sih, tapi ya sudahlah..yang penting sekarang gimana cara supaya sahabat gw nggak sedih lagi. Toh, tiap orang kan berhak untuk menceritakan atau tidak menceritakan sesuatu kepada – even itu sahabat dekat alias best fren nya sendiri? 🙂
Keesokan harinya, gerombolan pun kumpul darurat dalam rangka memberikan penghiburan kepada sahabat yang dikira sibuk dengan pekerjaan eh tiba-tiba patah hati. Untungnya hari libur alias hari Sabtu, jadi gerombolan bisa berkumpul. Kita nggak pernah nanya kenapa dia nggak cerita tentang kronologi jadian dan kemudian patah hatinya dengan lelaki yang sudah merebut hatinya ituh. We only asked her, what can we do to ease your pain?
Sudah lebih setahun, dan sampai sekarang dia tetap menjadi sahabat tercinta gw. Kita berbagi suka, duka tapi kita juga berhak untuk menyimpan sesuatu di dalam hati saja.
Bagaimana dengan sahabat-sahabatmu?
skarang pindah2 mulu, jdne jarang ngumpul..
kalau saya si lebih suka menyimpannya dalah hati….
wow persahabatan yang asik!
hmmm.. belum punya gerombolan mbak…
lho, patah hati kok tiba2… kan bisa direncanakan dulu..
hehehe
Hmmm…
saya pernah punya sahabat, pernah saya bilang “entah kenapa saya merasa kamu bakal bersedih ya…!”
seminggu kemudian, ya.. dia bersedih…! Sangat sedih…
sahabatku baik2 semua 🙂
cuma kita jarang ketmu skrg..pada sibuk
Bundo sering dicurhatin, tapi bundonya engga pernah bisa curhat. ha ha ha..
sahabat2 yang baik…
aku pengen juga dong digituin hahaha..
btw sekarang dianya udh g sedih lagi kan? 🙂
aku msh keep in touch ama sahabatku, mbak….
dan kita sering curhat brg gt, malah kdg2 sampai nangis brg…
lebay ya?
hehehe
ternyata enaknya punya sahabat sepertimu bisa jadi tempat curhat terbaik deh, buktinya ngumpulin teman buat nyemangatin si patah hati, kompak terus dan tetep jaga persahabatan
so sweet… *berkaca-kaca ( wkw kw wk ) semoga temannya gak bersedih lagi ya..!!
Asyik emang mempunyai gerombolan yang bisa saling support dan memberikan kedamaian kayak begini.
Terkadang Persahabatan bisa lebih indah ketimbang cinta….hmmm’
Keep your Smile’
Rafi
kalo jaman baheula….jaman masih single…segala gala dicritain ke sohib…tapi kalo dah merit…ga semua lah…kan dah ada yg bisa nampung cerita kita dengan legowo nya…lagian ada urusan dalem negerinya…yg ga bisa kita share…walopun ama sahabat sekalipun…tapi buat gue…sahabat itu penting banget… 🙂
pround to have best friend like you YC 😉
uni sama sahabat2 kadang nyiapin waktu, minimalnya 1 tahun sekali buat reunian 😀
saat bertemu mereka, rasanya semua sedih hilang yang ada hanya tawa ^_^
HHHmmm …
Bukan mengadili dengan pertanyaan kok tidak pernah ngumpul ?
tetapi dengan …
Apa yang bisa kita lakukan untuk meringankan bebannya …?
You know what …
Dengan hanya duduk didekat dia …
saya pikir gerombolan ini sudah sangat meringankan “penderitaan”-nya …
Bilang ke Sahabatmu …
Mestinya dia bergembira … di selingkuhi di waktu yang relatively early … jadi cepet ketahuan … dan sama sekali tidak layak untuk diharapkan …
Salam saya
Menjawab pertanyaan Yessi tentang Sahabat …
Jujur … saya tidak mempunyai sahabat seperti yang diceritakan oleh Yessi … kumpul rutin dan sebagainya …
Namun kalau kuping tempat untuk curhat yang terpercaya dan tidak ember … ada beberapa …
Mungkin karena usia dan saya pria … jadi agak lain definisi “sahabat”nya …
Maybe …
Salam saya
heheh.. ea.. sahabat emng gak ada matinya..
berkunjung di sore hari heheh
waaaahhh…sama, temen saya juga kebetulan lagi patah hati…dan kebetulannya lagi postingan kita sama² mengangkat patah hatinya seorang sahabat hihihi..
kunjungan pertama, salam kenal..
salam, ^_^
ada juga emang seoarang sahabat yg menyimpan sesuatu dari kita dengan berbagai alasan
sebagai sahabat yg baik, kita akan selalu ada untuk mereka..betulkan?
salam kenal
bangga deh bri punya sahabat kayak teteh YC 🙂
nb : klo ada problemo boleh share dong..ahahay
gituhh jg teteh maybe bri bsa buat tersenyum lagii…smile 🙂
indahnya per perrr perrrrrcahabatan ^o^
Yess! 1st chapterku lagi di Gagas Media; Lembayung Di Pantai Selatan. Tolong baca, komen, AND DI RATE,yah…
http://blog.gagasmedia.net/index.php?option=com_content&view=article&id=148:kama&catid=38:1st-chapter&Itemid=79
Ada tipe sahabat yg tdk bisa berbagi ttg kehidupan pribadinya, ttg perasaannya, atau ttg kencannya, dan banyak lagi. Biasanya mereka adalah tipe yang merasa lebih nyaman dan aman bila menyimpannya sendiri. Mungkin suatu waktu mereka ingin berbagi, tapi waktu dan dirinya belum siap utk berbagi ttg rahasia itu. 🙂
Ada sahabat saya berewokan, gak jadi kawin bulan lalu ceritanya ke kami sambil berkaca-kaca. Hahaha… berewok bukan penghalang air mata sih, karena letak berewok sama biji mata kan enggak saling menindas, tapi saya geli saja mengingatnya. Kalau sudah masalah hati, berewokpun kehilangan premannya… basaaah dicucuri air mata. Anyway, all the best for your friend.
patah hati, sakit sekali pastinya mbak, memang ada 3 kategori sakit yang paling sakit menurutku
1,sakit gigi
2.sakit saat melahirkan
3.sakit hati
tapi beruntunglah punya sahabat baik seperti itu, bisa berbagi.
entahlaah… tiba2 gw jg kehilangan definis sahabat..
ketika semua mulai berjarak
sibuk mencari tambatan hidup
sibuk memenuhi kebutuhan perut
sibuk memikirkan impiannya
sahabat.. kehilangan ruangnya…
entahlah.. mgkn dan pastinya… gw bukanlah sahabat yg baek
Sahabatku sekarang sibuk dengan dunia barunya dikota metropolitan,,,, sedih,,,, telpon ga pnah diangkat,,,
Sahabat saya yang benar2 sahabat tak banyak, tapi benar2 seperti saudara….
Namun akhirnya tetap harus berpisah karena masing2 berkeluarga, walau tetap bersahabat, tapi udah berbeda rasanya…karena kami harus menghargai pasangan masing2..
Jadi inget lagunya david siapa itu… best friend in the world. sama the rembrandts i’ll be there for you.
sahabat….aku baru menemukan kembali sahabat2ku yang hilang sejak 5 taon yang lalu, kita lagi usahakan untuk ngumpul bareng, rasanya senang banget menemukan kembali sesuatu yang sempat hilang.
tapi di dunia maya ini, aku menemukan sahabat2 yang tak pernah tergantikan. bedanya kita tak bisa bertemu di alam nyata 😀
Sahabat? saat ini, aku ngerasa ‘nggak’ punya apa-apa.
menurut aku, sahabat itu ada ketika salah satu aku atau dia nggak ada.
sahabat tempat berbagi
wah, semakin saya membaca. Malah semakin saya tertarik untuk membaca lagi… nice story… ^_^
gerombolan? jadi inget serigalanya new moon 😀
tapi sahabat terbaik adalah bagaimana dia bisa cheers up saat sahabatnya sedang duka…dan aku juga punya sahabat seperti itu..