Hidup ini bagai potongan-potongan serpih puzzle yang saling bertaut. Masing-masing membawa serpih hidupnya sendiri. Mereka terberai. Menjalani kehidupan masing-masing. Mereka membutuhkan waktu untuk merekatnya.
Inilah SERPIH, novel kedua karangan sahabat saya Dayu yang diterbitkan melalui nulisbuku.
Kawan tidak akan menemukan SERPIH di toko buku. Tapi jika ingin memilikinya, kawan bisa pesan langsung ke Dayu lewat email blogserpih@gmail.com, atau kunjungi blog nya di http://www.serpihnovel.blogdetik.com atau bisa juga order lewat nulisbuku.com.
Percayalah, novel ini bukan novel biasa, dan kawan harus membacanya 🙂
Udah pernah dengar tentang self published? Selama ini apa yang terbayang dibenak saya tentang self published adalah : berapa biaya cetak yang harus saya keluarkan? Bagaimana nanti distribusi dan promosi buku saya? Owhhh..itu pasti bukan hal mudah. Belum lagi resiko kerugian materi yang saya tanggung kalau ternyata buku yang saya cetak tidak terjual.
Sekarang setelah ada nulisbuku, self published tidak lagi serumit itu. Kita hanya perlu menyiapkan naskah dan cover, setelah itu upload ke nulisbuku tunggu proofreadnya, confirm dan bukumu siap untuk dipasarkan!
Kita tidak perlu mengeluarkan biaya sepeserpun dan kita sendiri yang nentuin harga bukunya lho. Aha, untuk informasi lebih lengkap dan jelasnya. Coba mampir di nulisbuku ya…
Seperti Dayu yang sudah menerbitkan SERPIH nya, kawan juga pasti bisa mewujudkan impian lewat nulisbuku. Seperti saya, yang juga sudah mengikuti jejak Dayu dan mungkin akhir Februari ini akan menerbitkan novel ketiga saya 🙂
Setelah ini, kami juga sedang mengerjakan novel duet kami. Tapi oh..entahlah, baru satu bab tapi udah mandeg…Apakah kita menyelesaikannya segera? Aku khawatir dengan management waktu ku 😛 , hehehe…
Sukses untuk semua kawan penulis. Mari kita melangkah bersama mewujudkan impian-impian kita.
Dan selamat untuk Dayu, semoga SERPIH bisa memikat hati para pembacanya. Eit…selamat bercuti panjang dan menanti kehadiran buah hati tercinta 🙂
to travel is to live 
thank you, cyn … mari berangkulan untuk mewujudkan mimpi kita.
then, bagaimana nasib anak kita? semoga dapat sejalan dengan kesibukan kita.
keep on writing.
happy writing have fun reading !!!
iya, cyin..bagaimana nasib perkawinan kita? ayo kita harus semangat! 🙂
oh publish lewat nulisbuku itu gak bayar ya?
kok waktu gua liat ke websitenya ditulisnya kita harus bayar ongkos produksinya ya yes? apa gua salah ya?
ongkos produksi itu jadi acuan untuk harga buku nantinya. karena ini print on demand, jadi ga akan ada produksi kalo belum ada order dari pembeli. jadi kita nggak perlu bayar apa-apa.
kecuali kalo kita pakai layanan pembuatan cover (disedian juga ma mereka) baru kita harus bayar. kalo covernya dari kita sendiri gak bayar sama sekali. kita cuma perlu beli satu buku kita sebagai proofread sebelum buku kita dipajang di web nulisbuku 🙂
ooo gitu… lucu juga ya caranya… 😀
mantab dah
suykyess buat kalian ber2 🙂
makasih, cuy 🙂
Aku jadi pengen mbikin buku di NulisBuku, Yes…
Tempo hari aku ikut mbantu si Lala Purwono untuk bikin Dear Papa project.. entah bagaimana kelanjutannya.. semoga berhasil 🙂
Dear Papa tinggal tunggu cetak, mas….
aku ikutan soale jadi mengikuti perkembangan e..hehe
ayo, mas…mbikin buku wae…mesthi naskahmu akih to sing tersimpan..dipublished wae 🙂
Ditunggu duet bukunya 🙂
sabar ya menunggunyah 😛
*lirik dayu* 🙂
nice,..
duh kapan ya kita kawinkan isi kepala kita???
tengok marvel, — ciee, belum ada yang bisa mengalahkan waktuku untuknya, hehehe sabar ya cyn !!!