Salah satu olahraga yang gampang pake banget dan bisa dilaksanaken (hampir) semua orang dan kalangan adalah : lari. Termasuk saya jugak.

Jadi entah sejak kapan tepatnya, ummm…sepertinya akhir tahun lalu ya, saya, The Bojo dan si boy mengagendakan acara lari di setiap Minggu pagi. Meskipun kadang malas banget bangun pagi karena malemnya habis begadang karena baca novel (yang udah dibeli entah kapan tapi gak kelar-kelar bacanya), tapi si boy pasti deh udah bangun jam lima pagik trus teriak-teriak, “Mom, wake up! Let’s go run!” (yes, sometimes he speaks in English).

Meskipun kelihatannya gampang banget untuk dilakukan tapi ada hal-hal yang harus diperhatikan lho sebelum kita berlari. Tentu saja kondisi fisik menjadi pertimbangan utama, ya. Kalau lagi lemes, nggak enak badan ya nggak usahlah dipaksakan olahraga dulu yekan. Trus kalau abis makan segentong juga pasti nggak boleh lari juga kan? 

Kalau versi saya, ada dua hal penting yang saya perhatikan sebelum berlari. Yang mana adalah :

Sepatu

Yes, sepatu adalah hal yang sangat penting buat saya. Memakai sepatu yang nyaman dan memang sepatu khusus untuk lari sudah saya canangkan semenjak berlari menjadi olahraga rutin. Ini dalam rangka agar kaki terhindar dari luka (cukup hatiku saja yang terluka, bhang! Eh..ini apaan sih? Hahahah…. ). Memang sih harganya agak mahal ya. Tapi kalau pintar-pintar cari diskonan di toko online bisa dapat harga yang miring kok. Dan, sebelum memutuskan untuk memilih sepatu lari sebaiknya baca-baca dulu review sepatu lari di internet. Banyak lho web khusus yang membahas tentang sepatu lari. Reviewnya lengkap pakai banget. Dan itu yang saya lalukan sebelum membeli sepatu lari yang saya pakai sekarang. Dan untungnya ternyata emang bener nyaman banget. Jadi dijamin kaki indah kakak bebas dari cidera 🙂

Tempat Berlari

Ini juga menjadi hal yang sangat penting apalagi buat emak-emak seperti saya yang selalu dikuntit sama si boy. Walaupun The Bojo ikutan lari, si boy lebih seneng nguntit sama emaknya. Jadi dengan alasan keamanan, lari di trotoar jalan raya adalah hal yang sangat tidak mungkin buat saya. Dan tentu saja pilihan jatuh ke lapangan atau stadion.

Lucky me that we have a very nice jogging track in Salatiga.

Tempat ini adalah Stadion Kridanggo Salatiga. Tempatnya nyaman banget untuk lari pagi. Tuh anak kicik yang ada di gambar adalah anak yang selalu nguntit emaknya. Hahahaha…Yes, dia juga ikutan lari dan mintak sepatu lari jugak lho.

Kalau di tempat seperti ini kan aman banget ya. Emaknya bisa konsentrasi lari walaupun diiringi dengan teriakan “Mom, wait!” dari si boy yang beneran ikutan lari. Biasanya kalau saya sudah dapat lima putaran, si boy baru dapat satu putaran.

Trus tempatnya juga nggak terlalu ramai. Jadi bisa lari tanpa harus menghindari ini itu. Dan banyak dedek-dedek gemeznya lho (hahahhah….ini apaan lagi sih?).

Biasanya saya dan keluarga menghabiskan waktu kurang lebih enam puluh sampai sembilan puluh menit di tempat ini. Setelah pendinginan biasanya leyeh-leyeh dulu di tribun sambil liat pemandangan.

Trus abis itu makan soto dengan porsi jumbo. Hahahahah…..

Lho emang sebelum lari nggak sarapan, Yes? Udah sarapan buah, shay! Tapi kan abis lari laper lagi. Hahahhaah….

Jadi kamu seringnya lari dimana? Main ke Salatiga, yuk sini! 🙂