…..
“Kenapa kita nggak bisa seperti yang dulu lagi? Saling cerita, bercanda atau tertawa bersama. Aku hanya ingin kamu kembali seperti dulu, aku nggak mau kehilangan kamu. Kamu sahabat terbaikku.” mata perempuan itu berkaca-kaca, menatap seorang laki-laki berwajah acuh yang duduk di sampingnya.
“Karena kita memang harus berubah, Ra. Kita nggak mungkin bisa seperti dulu lagi.”
“Tapi kenapa?”
“Karena menghindarimu adalah hal terbaik yang bisa kulakukan untuk berhenti mengharapkanmu. Apakah kamu juga akan kembali memaksaku untuk mengerti bahwa cinta tidak harus saling memiliki?”
………
Posted with WordPress for BlackBerry.
Cinta memang belum tentu tidak bisa saling memiliki, tapi jika tidak mampu saling memahami, maka kita perlu bertanya-tanya, apakah itu cinta yang ada di antara mereka?
krn via bb jd ga enak kalo panjang2 yah 😀
berarti yang perempuan gak bener2 cinta tuh… 😛
hueheheh.. klo pake bb bisa posting sambil tiduran yak.. 😀
cinta harus memiliki, begitu menurut saya. 🙂
kalau tak dimiliki, berarti tak cinta… Hohoho….
Astaga! Postingannya…..
*lesu*
Rasa cinta memang tidak harus saling memiliki. Kalau jatuh cinta pada istri or suami orang, harus segera dipadamkan, karena tar keburu stress sendiri.. hehehe..
Tapiii kalau cinta tdk harus memiliki itu cinta yg cacat 😀
Aku bakalan posting seperti ini kalau misalnya setelah ketemu mantan pacar hehehe
Dalam cinta ada yang bisa saling memiliki, ada yang tak saling memiliki. Bagi yang sedikit beruntung, Ada yang bilang cinta yang tak harus memiliki adalah hal yang langka.. ada yang bilang cinta yang tak harus memiliki hal yang biasa. Tapi yang jelas cinta itu misteri, penuh sensasi, meberi energi, dan dirindukan semua orang. Tulisan yang bagus mbak! Terus berkarya!
salam kenal. komen di blog saya ya, biar ada jejaknya