Ini mungkin akan menjadi semacam curhat, sejenis tumpahan kekesalan yang ingin saya abadikan dalam tulisan.
Saya sadar belanja online bukan hanya transaksi atau pertukaran senilai uang dengan sebuah barang. Menurut saya belanja online juga melibatkan perasaan, perasaan percaya antara penjual dan pembeli. Percaya tidak akan ditipu, percaya bahwa sang penjual akan mengirimkan barang tepat waktu dan sesuai dengan gambar yang dipajang.
Saya tidak akan membahas bagaimana tips memilih toko online yang terpercaya. Belakangan sudah banyak sekali toko online terpercaya yang dijamin tidak akan menipu. Calon pembeli juga sudah cukup pintar untuk memilih toko online yang dijamin tidak akan menipu. Tapi tunggu dulu terpercaya bukan berarti tidak mengecewakan. Seperti yang saya alami dengan sebuah toko online yang cukup ternama. Seharusnya, apabila tidak ada pemberitahuan bahwa barang tidak ready stock, maka begitu pembeli mentransfer pembayaran maka pihak penjual harus segera mengirimkan barang yang sudah dipilih bukan? Tapi tidak dengan toko online ini. Oke, menunggu sampai tiga hari atau bahkan satu minggu mungkin masih bisa diterima. Tapi bagaimana kalau ternyata harus menunggu sampai sebulan? Dan sang penjual dengan entengnya mengatakan bahwa barang belum tersedia? Sungguh sangat mengecewakan.
Di lain hari saya juga punya pengalaman menyebalkan dengan sebuah toko online peralatan bayi. Saya rasa motif pakaian adalah salah satu alasan pembeli memilih sebuah pakaian. Dan alasan saya membeli pakaian bayi waktu itu adalah karena tertarik dengan motifnya. Tapi begitu barang yang saya pesan tiba di rumah saya, saya harus kecewa karena motif pakaian yang dikirimkan tidak sesuai dengan pilihan saya. Bahkan sangat jauh berbeda. Dan ketika saya complaint, sang toko online dengan seenaknya menjawab bahwa hanya motif itu yang tersedia. Ketika saya mengajukan retur, sama sekali tidak ada tanggapan. Sungguh sangat menyebalkan
Kenapa sekarang banyak toko online menjadi sangat sombong dan arogan? Seolah-olah pembeli adalah pihak yang sangat membutuhkan barang. Padahal mereka juga butuh pembeli kan?
to travel is to live 
wah kalo udah kayak gitu sih kebangetan yes. kalo gua sih bakal komplein nya di socmed.
bukan untuk menjelekkan nama mereka tapi lebih agar mereka bias meningkatkan service nya dan untuk mengingatkan customer lain biar gak mengalami hal yang sama kayak yang kita alami.
sebenarnya waktu itu daku udah berkicau di twitter tentang masalah ini…udah agak lama. sekitar sebulan yang lalu, cuma baru sempat nulis di blog 🙂
Nek menurutku itu malah mentalitas kok… mentalitas sok laku 🙂
ketoke nek tokone mulai laris ki kelakuan e emang cenderung ngono…biyen pas anyaran padahal apik banget lho. heran aku
nah, ini dia nih yang merusak reputasi toko online…
kebangetan sih kalau caranya seperti itu.
untuk kasus yang harus menunggu satu bulan itu sudah ada permintaan maaf sih dari mereka. tapi tetap aja meninggalkan gurat kekecewaan di jiwa ini hehehehe
mnrtku kamu harusnya masukkan dalam surat pembaca yes, pertama kamu tulis di blog dengan spesifik lalu email ke tokonya bahwa kamu menuliskan komplennya, lalu selanjutnya bilang aja kl kamu akan memasukkan ke surat pembaca detik dan media lainnya.
Ini untuk menunjukkan kalau kamu serius. harusnya dgn di blog aja mrk ada follow up ya, kl enggak lanjutin aja ke media yg besar.
Goodluck !
aku udah ngirim email komplen ke mereka sih. dan mereka sudah minta maaf dan memberikan voucher 50000 hahaha…tapi gak tak pake. lah harus belanja minimal 250000 owk…
makanya aku ceritain di blog supaya calon pembeli lebih hati-hati waktu belanja di toko online, supaya tidak bernasib sama.
Alhamdulillah, selama menjalani bisnis online, sama sekali kami tidak mau memperlakukan pembeli seperti itu. Bahkan sering saya yg ditipu pembeli 😦
Penjual online seperti itu yang menyepelekan kepercayaan konsumen. Mestinya penjual siap terima uang siap juga mengembalikan uang konsumen. Baru itu fair. Khan harus ada win-win solution… Sayangnya pembeli online di Indonesia tidak ada guidelines untuk memilih toko-toko dgn reputasi yang baik yaaa… Bikin yuuuk?
Cara yang paling umum dipakai dalam perdagangan online termasuk berjual-beli di toko hp online adalah membayar atau mentransfer sejumlah uang terlebih dahulu. Kemudian baru Anda mendapatkan barang. Cara ini aman bagi pemilik toko atau pemilik barang tetapi kurang aman bagi pembeli atau konsumen. Hanya saja apabila memang konsumen telah memahami kinerja toko online dan transaksi yang dilakukan tidak terlalu besar, cara ini bisa dipakai.
IndorayaComputer.com tidak membuka website maupun toko cabang di kota lain manapun. Jika anda menemukan toko online lain dengan nama dan logo yang sama dengan kami mohon kebijaksanaannya agar tidak sampai tertipu, mengingat semakin maraknya penipuan berkedok toko online. IndorayaComputer.com tidak bertanggung jawab atas barang yang anda beli dengan tidak melalui website | telp | email resmi kami.
Mbak Yessi, menyadari kekecewaan yang banyak dialami konsumen, kalau di feju-fashion.com kami memberikan garansi 30 hari retur lho. Apabila barang tidak sesuai dengan ekspektasi, barang dapat dikembalikan dengan syarat baju belum dipakai/baru sekedar dicoba. Tidak hanya itu, biaya retur juga ditanggung oleh toko. Coba saja belanja di feju-fashion.com