Ehm..sebelum ada yang nanyak “sebenarnya lo ke Beijing bisnis trip atau travelling alias jalan-jalan sik? Kok sempat-sempatnya main sana main sini, visit sana visit sini?” 😛

Sesungguhnya adalah suatu berkah ketika terselip weekend alias Sabtu dan Minggu di jadwal business trip anda. Dan berkah itu semakin lengkap jika rekan ada bersedia menemani jalan-jalan dan membayari pula. Dan itu adalah jawaban dari pertanyaan di atas.

Sejujurnya sih daku nggak pengen lama-lama di Beijing. Karena rasanya pengen pulang terus, teringat sama anak lanang terus. Pas baru nyampe aja daku udah pengen cepet-cepet hari Rabu. Biar cepat langsung pulang. Tapi nggak boleh gitu dong ya. Emak-emak wajar bangget kangen sama anak yang ditinggal di ribuan kilometer di seberang lautan sanah. Tapi tetap harus profesional dong ya. Dan tetap harus bisa enjoy dan menikmati pengalaman baru 🙂

Dan di hari Senin yang masih sangat pagi sekali. Daku dan bos daku sudah siap-siap berangkat ke kantor. Daku baru tahu kalau di Beijing ini, tiap hari Senin mobil pribadi tidak diperbolehkan memasuki kota. Itulah alasannya kenapa bos daku mengajak berangkat lebih awal. Hari ini kami berencana berangkat dengan subway saja, tapi di pinggir jalan bos daku berubah pikiran dan akhirnya naik taksi. Dan karena hari Senin mobil pribadi tidak boleh masuk kota, nungguin taksi kosongnya lumayan lama. Sempat pake acara rebutan segala lagi. Duh…please lah.

Belum genap jam setengah delapan gitu kita udah nyampe kantor dong. Masih sepi, bokkkk… Ya, iyalah…jam kerjanya aja mulai jam 9 kok. Daku dan bos daku jadi penghuni pertama pagi ini.

Nyampe meja daku langsung nyalain laptop, buka email…eit..sebelum kerja mari kita ngopi dulu. Dan setelah selesai bikin kopi, karena masih sepi daku sempatin poto ini.. Can you see the smog? Waktu daku di sini, Beijing air pollution tuh lagi parah-parahnya. Udah jauh bangget di atas normal. Bahkan pada hari apa gitu daku lupa, udah ada larangan untuk anak sekolah selevel TK dan SD untuk melakukan aktivitas di luar ruangan.

Parah ya polusinya? Beberapa rekan dari Belanda dan Jerman tiap hari pasti ngomongin masalah polusi udara ini, dan mereka pasti mengecek tingkat polusinya. Salah satu dari mereka malah di mobil pun tetap pake masker sangking parnonya sama air pollution. Bersyukur ya kita yang tinggal di Indonesia khususnya daku yang di Salatiga, yang udaranya masih seger ger ger bangget.

Hari ini daku take lunch di restoran Korea, yang mana porsinya jumbo bangget tapi rasanya biasa bangget alias ga enak. Salah pilih menu, cyin. Meeting-ngopi-kerja-meeting-kerja, then Leave office at 7pm. See…daku kerjanya from AM to PM. Masih pengen nanya daku bisnis trip atau jalan-jalan? 😛

Dan hari ini daku dan bos daku pulang dengan subway. Perlu daku ceritakan bahwa untuk tiba di dalam kereta yang akan membawa tubuh lelah ini pulang, daku harus jalan kaki dulu yang jaraknya lumayan bangget ya. Ditambah lagi dengan menaiki dan menuruni anak tangga. Mana bos daku jalannya cepet bangget gilak. Hmm…lengkap deh keindahan tiada tara.

Sekian duluh cerita edisi kali ini. Masih ada dua postingan lagi tentang Beijing trip ya. Sapa yang nanya yeee?