Saya pertama kali mendapat kabar tentang MH370 di Sabtu pagi yang cerah, dari seorang sahabat. Waktu itu MH370 yang seharusnya mendarat di Beijing pada pukul enam pagi dikabarkan hilang.
Kira-kira dua minggu sebelum kejadian MH370 ini, saya memang melakukan perjalanan dinas ke Beijing dengan menumpangi Malaysia Airline. Meski tidak dengan penerbangan yang sama, tapi waktu itu saya juga menjalani penerbangan tengah malam.
Apa yang terbayang di pikiran saya sewaktu mendengar kabar buruk tersebut adalah para pramugara dan pramugari Malaysia Airline yang ramah dan sangat helpful. Entahlah, meski tidak mengenal mereka, sedih rasanya membayangkan para awak pesawat dan penumpang MH370 yang belum jelas dimana rimbanya.
Saya pernah terbang dengan MH360, bukan..bukan MH370. Menembus kegelapan tengah malam menuju Beijing yang saat itu berbalut dinginnya udara.
It was a nice flight and we flew in the midnight as well…
Hanya bisa berharap dan berdoa yang terbaik untuk para penumpang dan keluarga penumpang MH370.
#PrayForMH370
Iya..kasihan para penumpang dan awak pesawat MH370… alhamdulillah dirimu masih dilindungi ya mak
semoga MH370 segera ketemu…
turut berduka cita atas jatuhnya Pesawat MH370, semoga pilot serta kru, penumpang pesawat ini segera ditemukan, walaupun saat ini masih dalam proses pencarian