Kapan pertama kali mengenal blog? Saya mulai nge-blog (kalo nggak salah) sekitaran awal 2004. Waktu itu isi postingan saya hanyalah puisi-puisi galau khas anak muda dan beberapa cerpen. Jarang sekali saya menulis artikel non-fiksi. Dan lagi, saya punya banyak sekali blog. Gonta-ganti hampir setiap bulan, sampai saya lupa alamatnya.

Blog ini adalah yang masih bertahan sampai sekarang, blog yang sudah termasuk tua. Lebih tua dari anak laki-laki saya 🙂

Lalu kenapa sih masih nge-blog aja sampe sekarang? Entahlah..saya hanya merasa punya tempat yang pas untuk mengeluarkan kata-kata yang ingin dikeluarkan. Tidak ada alasan khusus. Kalaupun sesekali ditemukan tulisan berbayar di blog ini, saya melakukannya karena saya memang ingin. Blog ini memang tidak bertujuan untuk mencari Rupiah atau USD. Tapi kalau ada yang menawarkan, dan bisa diselesaikan dalam waktu kurang dari satu jam, kenapa tidak? 🙂

Di tengah kesibukan saya sebagai seorang karyawan di sebuah perusahaan produsen krimer milik Belanda bersama Anan -yang juga blogger ituh, saya juga punya kesibukan sebagai pedagang online. Saya juga sedang (berusaha) menyelesaikan novel saya. Jadi janganlah heran kalo pas mampir ke blog saya..eh kok nggak ada update terus ya?  Yah namanya juga blogger sibuk, gan. *ditendangsampaiTibet* *trusketemuAlfa* *reladehrela* *apaansih,Yes?*

Tapi beberapa hari yang lalu, saya sempat terharu gitu karena dapat email tawaran kerjasama dari sebuah perusahaan luar negeri. Mereka bilang saya ini blogger populer, mereka juga butuh kepopuleran saya untuk memasarkan produk mereka. Saya aja nggak percaya kalo blog saya ini populer, entahlah mereka pakai metode penelitian apa dalam merumuskan hipotesa yang saya harap benar adanya itu.

Waktu mereka menanyakan rate blog saya, rate nya USD, bok…Saya memberanikan diri meminta rate yang ekuivalen dengan margin 66pasang sepatu dagangan saya. Deal kah? Mereka kembali dan meminta discount dengan menawarkan longterm contract. Setelah memastikan metode pembayaran adalah langsung setelah artikel tayang dan tidak dibayarkan lewat paypal saya pun menerima pinangan mereka.

Let’s see apakah nanti come true. Soalnya pernah juga beberapa kali saya sudah deal tapi trus nggak sempat bikin artikelnya. Pernah juga telat baca email penawaran lanjutan. Pernah juga nggak jadi karena saya nggak bisa hadir di event sang empunya brand. Yah..namanya juga blogger sibuk, gan. Hahahahha…. 😛

Kalau kamu? Kenapa sih masih nge-blog sampe sekarang?

Anyway..Selamat Hari Blogger Nasional ya, semuaaaa 🙂

PS:  (mengaku) sibuk dan malas itu kadang sulit dibedakan 😛