karena cinta saja tidak cukup…

sebelumnya baca ini…

“Jav, kamu tahu. Pada tahap tertentu cinta bukan satu-satunya hal yang paling penting dalam sebuah hubungan. Ada hal yang sama penting.” Oke, selama ini aku memang kadang tergoda dengan Langit. Tapi setelah kupikir ulang berkali-kali, itu hanya sebatas rasa ..rasa….entahlah aku juga tidak mengerti rasa apa. Yang pasti, walaupun dari segi materi Langit lebih dari Java. Tapi hatiku tetap lebih nyaman di dekat Java. Dan, Java itu tunanganku. Dan Langit? Dia hanya seorang pemujaku yang digilai banyak perempuan. Cinta dan kesetiannya sedikitpun belum pernah teruji olehku. So?

“Aku tahu, Gi. Kita tidak bisa hidup hanya dengan cinta. Karena itulah aku….”
“Aku belum selesai!” aku menatap Java.

Java diam dan membalas tatapanku sesaat, sebelum akhirnya kembali melempar pandangannya keluar sana. Tuhan, kenapa laki-laki yang selama ini kukenal begitu tegar sekarang terlihat sangat rapuh?
“Kamu tahu apa hal yang sama penting dengan cinta itu? Kesetiaan, Jav. Setia. Bukan hanya cinta tapi juga harus setia. Karena kita sudah pernah berjanji untuk setia. Cinta bisa pasang dan surut, tapi kesetiaan harus tetap kita jaga. Dan selama ini, kita, aku dan kamu sudah membuktikan kesetiaan itu. Lalu apa kamu kira aku akan begitu saja melanggar kesetiaan hanya karena seorang Langit?”

Lama hening. Java masih diam, entah apa yang sedang dipikirkannya.

“Jav!” ujarku pelan.

Java menatapku, “Gi, aku rasa sebaiknya kita akhiri saja pertunangan kita.”

“Maksud kamu?” aku sangat terkejut dengan pernyataan Java.

“Aku ingin seutuhnya memiliki kamu, Gi. Aku ingin jadi suamimu. Besok pagi aku interview terakhir di sebuah perusahaan bagus. Kalau aku keterima, bulan depan kita menikah ya?” Java meraih tanganku dalam genggamannya.

Aku tak bisa mengucapkan sepatah katapun. Hatiku terserang kebahagiaan stadium tinggi. Tiba-tiba mataku memanas, aku menangis. Menangis karena bahagia.

“Gi? Kamu mau kan jadi istriku?” Java menatapku dengan tatapannya yang lembut dan mendamaikan itu.

Aku tak kuasa menahan airmata bahagiaku, aku menghambur ke pelukan Java ,”Aku mau, Jav! Aku mau menghabiskan hidupku bersama kamu. Dan kamu juga harus tahu, aku nggak pernah mencintai Langit. Aku hanya cinta sama kamu!” Dan aku janji tidak akan pernah lagi tergoda oleh Langit , lanjutku di dalam hati.

Karena cinta saja tidak cukup, kau juga harus saling setia!

Advertisement

53 comments

  1. meski cuma sebuah cerita singkat, tapi cukup menyadarkan bahwa cinta saja tidak cukup. ternyata kesetiaan juga sama pentingnya dengan cinta. dan untuk mengetahui kadar kesetiaan seseorang itu dibutuhkan suatu ujian, tidak serta merta diberikan oleh sang kuasa. ujian kesetiaan itu bermacam wujudnya, misalkan adanya orang ketiga yang keadaannya jauh lebih baik dari pasangan kita (seperti dikisahkan dalam cerita ini), keadaan dijauhkan satu sama lain/ LDR yang menuntut kepercayaan, dan sebagainya…

    cinta dan setia itu tidak perlu diucap, cukup dirasa dan diaplikasikan dalam kehidupan nyata…

    ah, andai bisa bertemu lelaki yang tak takut berkomitmen seperti java, pasti seketika kujawab “ya” saat ia ucapkan proposal pertama :
    maukah kau menemaniku melewati sisa hidup yang ada, berdua dalam naungan cinta, bersama mereguk indahnya surga?

  2. akhirnya ternyata memilih siapa yang benar-benar teruji ya
    Eh … ngomong-ngomong kapan kawin 😛 kapan-kapan

  3. Java menatapku, “Gi, aku rasa sebaiknya kita akhiri saja pertunangan kita.”

    “Maksud kamu?” aku sangat terkejut dengan pernyataan Java.

    “Aku ingin seutuhnya memiliki kamu, Gi. Aku ingin jadi suamimu. Besok pagi aku interview terakhir di sebuah perusahaan bagus. Kalau aku keterima, bulan depan kita menikah ya?” Java meraih tanganku dalam genggamannya.

    best part ni, biasa dipake d dalam sebuah drama percintaan… 😀

  4. jadi pengen nulis tentang cinta juga…
    gara-gara baca cerita diatas..
    bisa juga karena ini bulan Februari..
    buat aku.. Love doesn’t need a reason…

  5. selain bumbu cinta, sayang kangen saling percaya juga butuh duit donk tentunya hahahah

    berkunjung dan ditunggu kunjungan baliknya makasihhh 😀

  6. Happy Ending ternyata sodara sodara…
    Kirain mau putus sama bahasa pemrogrammannya 😛
    Bener, cinta saja ga cukup, tapi harus setia dan percaya.

  7. Cerita yang bagus banget…dan nyata bgt, banyak terjadi disekitar kita.
    Bener bahwa kenyamanan, cinta jauh lebih penting dari limpahan materi.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s