Akhir-akhir ini (kembali) saya menerima email dari beberapa orang yang menanyakan tentang rate card buzzer. Postingan saya tentang rate card buzzer memang menggiring beberapa (calon) buzzer untuk menanyakan lebih detail tentang rate card buzzer kepada saya. Hampir semua email yang masuk berasal dari pemula alias mereka yang belum pernah nge-buzz tapi lalu mendapat tawaran.
Pertanyaan tentang rate tesebut tidak hanya datang dari blogger, tapi juga dari pengguna account Twitter dan Instagram. Kebanyakan dari penanya ingin tahu berapa sepantasnya mereka harus dibayar?
Saya pribadi sebenarnya tidak ambil pusing dengan rate card buzzer tersebut. Karena saya memang bukan buzzer profesional saya biasanya tidak mematok fixed price untuk postingan saya. Maka ketika sebuah agency menanyakan rate, saya balik menanyakan penawaran dari mereka. Apabila cocok, kita deal. Kalo tidak cocok, coba nego. Kalo tetap nggak cocok, ya sudah nggak jadi deal 🙂
Dan pertanyaan-pertanyaan tentang berapa harga saya biasanya saja jawab dengan : “Kalau kamu masih buzzer pemula, sebaiknya tanyakan saja penawaran dari mereka. Apabila cocok bisa langsung deal, kalau kurang nego lagi aja. Kalau lebih ya syukur alhamdulillah…”
Simple, kan? 🙂
Jika Anda ingin membuat situs web, Anda lebih baik siap untuk kompetisi. Ada banyak orang di luar sana yang telah memulai bisnis online atau membawa bisnis mereka ke web.Read lebih lanjut klik di sini http://www.ciptakanwebsitegratis.id/
jadi? saya masukin penawaran berapa nih? #eh
wahh…kalo Daeng Ipul bukannya udah kelas berat ya? 😀
masih gak ngerti saya, buat rate forum kah?
visit for Humanity #LetsHelpRohingya
aku abis nerima my first fee as buzzer, dan tertarik pingin tau lebih detail soal buzzer, nyasar kesini ….makasih mbah gugel, aku nyasar di tempat yg tepat
tfs mbak yessi