Libur Lebaran kemarin saya dan keluarga menginap di salah satu hotel di Yogyakarta. Karena tujuannya hanya untuk transit sebelum besoknya naik kereta ke Purwokerto, saya sengaja memilih hotel yang tidak terlalu mahal. Ah, cuma semalam ini. Tapi semurah-murahnya hotel, kalau di peak season pasti rate nya selangit ya. Untungnya saya punya kartu kredit yang mana menawarkan diskon hampir 20%. Jadi kalau di agent yang terkenal itu rate nya sekitar 900rb an, saya cuma bayar 440rb. Namanya emak-emak pasti seneng banget kalau berhasil dapat harga yang lebih murah. Hahahahaha… 😛

Tiba di sana jam dua siang. Proses check in lumayan cepat, tapi agak kaget karena proses bayarnya beda sama agent yang terkenal itu. Kalau agent yang itu, kalau kita udah bayar secara online kita nggak perlu lagi gesekin kartunya kan? Nah kalau yang ini beda, walaupun saya sudah membayar secara online, waktu check out kartu kredit yang saya pakai untuk membayar secara online harus digesek ke mesin si hotel. Pembayaran tidak akan dianggap sah kalau itu tidak dilakukan. Oh, secure sekali agent hotel yang satu ini.

So how is the hotel? Pak Suamik sempat komplen (komplennya ke saya ya, bukan ke pihak hotel) dengan kamarnya yang lumayan sempit, kamar mandi lumayan luas tapi tidak sediakan sabun, shampoo dan lotion. Cuma ada sabun ‘pencetan’ dekat shower. Untungnya saya membawa peralatan mandi. Jadi ya sudahlah ya. Selain itu kamarnya juga nggak kedap suara, jadi suara-suara orang lewat kedengeran jelas banget dari kamar. Tapi trus saya bilang ke pak suamik, “udahlah pa, cuma buat nginep semalam ini. lagian what do you expect from 400k?” dan si pak suamik akhirnya berlapang dada. Hahahaha…

Yang bahagia adalah si boy, karena wifi nya yang kenceng banget jadi dia bisa nonton Youtube sepuasnya dan download game sepuasnya. Sayangnya hanya satu gadget yang bisa memakai wifi kamar. Dan ini adalah kali pertama si boy menginap di hotel. Ketika waktunya tidur dia mengajak pulang, “Ma, aku ngantuk ayo kita pulang ke rumahku”. Hahahahahah….untungnya setelah dijelaskan dia manut dan nggak ngotot ngajak pulang.