Mereka Hanya Butuh Waktu

“Ra, kalau mau ke rumah gue kasi tau gue dulu ya. Jangan langsung nongol kaya kemarin.”

“Emangnya kenapa? Kakak lo…..?”

“Pokoknya kalau mau ke rumah kasi tau gue dulu de, situasi rumah lagi kurang enak. Ntar deh gue ceritain. Trus kalau lo mau ngajak siapa-siapa kasi tau gue dulu ya!”

“Ada apa sih sebenarnya? Atau sementara gue nggak usah ke rumah dulu gimana?”

“Eh jangan…lo nggak pa-pa ke rumah gue, tapi kasi tau dulu. Ijin dulu.”

“Oke deh.”

 

 

Myanmar. Apa yang terlintas di pikiranmu jika mendengar nama negara itu? Selain kisah suram tentang pelanggaran HAM pada peristiwa demonstrasi tahun 1988, embargo ekonomi,dan terakhir tentang peristiwa Rohingya. Adakah kisah manis yang kau ingat tentangnya? Seperti Paris yang terkenal dengan kota cinta, Bali sebagai surga dunia, Milan Kota Mode.

Myanmar yang dulunya dikenal dengan nama Burma, adalah negara anggota ASEAN kesembilan. Bergabung dengan ASEAN bersamaan dengan Laos pada tahun 1997, 30 tahun setelah ASEAN berdiri. Di balik kisah suram dan embargo ekonomi yang pernah dialaminya, negara yang dikenal dengan nama Negeri Seribu Pagoda ini sebenarnya memiliki pesona alam yang tidak kalah menawan dibanding negara-negara tetangganya. Myamnar terkenal dengan Shwedagon Pagoda, Kyaikto (Golden Rock), Karaweik Hall yang letaknya mengapung di Danau Kandawgyi, Aung San Suu Kyi House dan banyak lagi tempat-tempat menarik yang wajib dikunjungi.

www.investmyanmar.biz

www.deutschland.de

worldmatetravel.com

Golden Rock

Tapi kenapa Myanmar masih mengharuskan adanya visa bagi setiap pengunjung yang akan tiba di negaranya? Kenapa tidak seperti negara ASEAN lain saja, yang hanya mensyaratkan paspor  bagi setiap wisatawan yang ingin menghabiskan liburan di negaranya?

Visa adalah sebuah dokumen yang dikeluarkan oleh sebuah negara dalam memberikan seseorang izin untuk masuk ke negara tersebut dalam suatu periode waktu dan tujuan tertentu. Kenapa sih harus pakai visa segala? Kita kan udah bergabung dalam ASEAN, harusnya Myanmar tidak perlu mensyaratkan visa untuk wisatawan dari negara-negara anggota ASEAN ya? Apalagi kalau nanti kita sudah tiba di masa ASEAN Economic Community (AEC) 2015. Agaknya sedikit aneh apabila Myanmar masih mensyaratkan visa bagi wisatawan dari negara-negara ASEAN yang mengunjungi negaranya.

Menurut saya, visa harusnya tidaklah menjadi keharusan bagi wisatawan. Karena tujuan kita sudah jelas, hanya untuk berlibur.  Memang mengurus visa, khususnya untuk Myanmar tidaklah sulit dan bayarnya juga tidak terlalu mahal. Tapi tetap saja bisa menjadi penghalang bagi calon wisatawan yang ingin mengunjungi sebuah negara. Tiket sudah di tangan, hotel murah sudah dibooking, paspor masih berlaku, tapi karena Visa anda belum keluar, bisa saja anda kehilangan tiket murah dan hotel murah yang sudah anda incar kan?

Tapi Myanmar pasti punya alasan tertentu. Mungkin sejarah suram dan kondisi politik yang belum lagi stabil menjadi salah satu alasan bagi mereka untuk tetap mengharuskan adanya visa bagi calon wisatawan. Mungkin dengan adanya visa mereka bisa dengan mudah mengontrol arus masuk imigran dan wisatawan. Mungkin ada sedikit kekhawatiran yang terselip sehingga mereka butuh memberi ijin dulu sebelum wisatawan masuk ke negara mereka, mungkin juga untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti seseorang yang mengharuskan sahabatnya memberitahu dulu sebelum sahabatnya datang ke rumahnya karena kondisi rumah yang sedang kurang nyaman. Mungkin seperti itu.

Myanmar hanya butuh waktu. Mereka hanya butuh waktu untuk membenahi diri. Kelak mereka juga akan dengan tangan terbuka menerima kehadiran wisatawan (khususnya yang dari negara-negara ASEAN) tanpa memerlukan visa. Semoga 🙂

ini adalah postingan hari keempat #10daysforASEAN

Advertisement

2 comments

  1. ah iya, setuju banget mereka hanya butuh waktu untuk move on…kita tunggu aja…begitu gerbang masuknya terbuka lebar dijamin turis membanjir…liat foto2nya aja gila banget kerennya gitu ya…:’)

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s