Kenapa Anak Susah Makan?

Banyak ya, ibu-ibu yang mengeluh bayi dan atau anaknya susah makan. Padahal emaknya gampang banget makan, malah cenderung tidak bisa dihentikan..eh? *disekapemakemakseerte* 😛

Pasti pada galau ya kalau buah hati tercinta susah dan malah ga mau makan. Takut anaknya jadi kurus dan kurang gizi. Padahal mah anaknya tenang-tenang aja, tetap lari-larian sana-sini, tetap gratakin dan berantakin sana-sini, tetap lompat-lompat di sofa atau di kasur. Tapi wajar banget ya kalau ibu jadi khawatir ketika anaknya susah atau bahkan nggak mau makan.

Segala sesuatu pasti ada penyebabnya kan ya? Nggak ada api kalau nggak ada asap..eh kebalik ya? 😛 Anak yang susah makan juga pasti punya alasan. Atau mungkin nggak sih susah makan itu dari sononya? Mungkin ga ya?

Untungnya bayi saya yang sekarang sudah jadi batita ituh nggak susah makannya. Iya sih makannya kadang harus digendong sambil keliling kompleks. Iya saya tauuuuu. Kebiasaan itu tidak baik, kita harus membiasakan anak disiplin sejak dini. Makan ya harus di meja makan, nggak boleh jalan-jalan. Iya saya tauuuuuu..tapi prakteknya tidak semudah ituh 😦

Iya, dari sejak bayi saya lahir saya sudah bertekad untuk menanamkan disiplin padanya sejak dia kecil. Dan salah satunya adalah tidak boleh makan sambil jalan-jalan. Dan karena itulah ketika usianya sudah enam bulan, saya membelikan high chair. Tapi di kemudian hari saya harus menerima kenyataan bahwa high chair itu hanya kepake dua bulan. Dan kenyataan lain yang harus saya terima adalah, pengasuh yang membiasakan anak saya makan sambil jalan-jalan. Ah, sudahlah, Maria….kita bahas topik lain sajah.

Saya sangat bersyukur karena anak saya gampang makannya. Sejak dikenalkan pada makan padat, anak saya memang sudah menunjukkan bakat yang sama dengan emaknya. Yaitu, hobi makan 😀  Dan satu hal yang bisa saya banggakan dari diri saya adalah, saya tidak pernah memberikan makanan bayi instant pada anak saya. Walaupun harus rempong bin gempor, sayah tetap bertekad memberikan makanan home made pada si bos kecil ituh.

IMG00366-20120927-1603IMG00461-20121009-1152

IMG00449-20121008-1401IMG00492-20121016-1322

Ayo coba diingat-ingat, anak ibu yang makannya susah..makanan padat pertamanya bubur instan ya? Iya kan? Hayo ngakuuuuu…bubur instan kan lebih gampang menyajikannya ya, cyin…praktis…Tinggal seduh pake air panas…jadi deh! Nggak tau kebetulan atau gimana, tetangga-tetangga yang makannya bubur instan di kemudian hari tenyata jadi susah makan. Ah enggak kok, anak saya dulu makannya gasol. Tapi tetep susah makan? Kebanyakan ngemil? Atau kebanyakan minum susu?

Atauuuuuu…masakan ibu tidak enak dan tidak menarik? *naikinalis*. Coba deh variasikan menu makanan anak. Saya pernah mendapati ibu yang mengeluh anaknya susah makan. Dan pas lihat mangkuk makanan si anak, cuma ada nasi yang tampak kering banget dan selembar telor ceplok. Saya yang doyan makan ini aja kalau nggak laperrrr banget pasti malas kalik kalau makan nasi kering plus telor ceplok doang.

Tapi segala cara sudah dicoba, anak ibu tetap susah makan? Syabar ya, bu. Coba bikinin si bos kecil menu makanan yang menarik. Trus makan sambil jalan-jalan sekali-kali nggak pa-pa kali ya. Iya. Bener kan? Nggak pa-pa kan? 😀

Advertisement

2 comments

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s