Jadi lebaran kemarin akhirnya kita mudik ke eyang uyut Java yang ada di daerah Purwokerto sanah. Yang jarak tempuhnya sekitar lima jam-an kalau nggak macet dari Salatiga. Dan bisa juga jadi delapan jam kalau kena macet akibat dari arus balik.

Dan ini juga adalah perjalanan terjauh pertama Java. Jarak terjauh yang pernah ditempuh hanyalah jalan-jalan ke mall di Solo. Di samping itu, ini jugalah nginep di rumah orang pertamanya Java. Meskipun sering dolan ke rumah saudara, karena semuanya di Salatiga, dipastikan tidak terjadi nginep.

Nyampe di rumah eyang sekitar jam 3an sore. Java langsung berbinar bahagia dan sungguh senang sekali berlari-larian di pekarangan rumah eyang yang memang sangat luas. Apalagi waktu dia nemu gundukan pasir, langsung deh..ngetem disitu mainan pasir sampe lama bangged. Dan mau ngentas setelah dipaksa sama emaknya.

Sampe malam semuanya berjalan lancar. Java senang-senang aja, lari-lari di dalam rumah. Sepertinya dia langsung merasa nyaman dan merasa seperti rumah sendiri. Tapi ketika tiba saatnya waktu tidur….

“Mah, yuk kita pulang, yuk…Java mau tidur, udah ngantuk!” hiyaaaaa……padahal tadi udah mapan tiduran di kasur sambil menghabiskan sebotol susu.

“Tidur disini aja, ini kan rumah eyang.”

“Emoh. Yuk pulang yuk. Tidur di rumah Java aja.” sambil turun dari kasur

Adduhhh..gimana dong ini? Masa jam segini mau balik ke Salatiga?

“Umm..ini kan rumah Java juga. Jadi tidur di sini aja ya?”

“Ohhh…ini rumah Java to?” sambil menahan kantuk.

“Iya. Ini rumah Java.”

Trus Java naik ke kasur lagi dan tidur.

Lega…

potonya nggak nyambung yak? hihihih…emaknya belum sempat mindahin photo liburan kemarin. pemalas! 😛