Senja Itu

………………………

“Di tahun-tahun mendatang, mungkin sepuluh atau dua puluh tahun ke depan, apakah kita akan pernah bertemu lagi?”

“Pasti.  Kita tidak akan bermusuhan kan?”

“Tapi jangan pernah sengaja menemui aku.”

“Alin?”

senjaitu

: Senja selalu mengingatkanku padamu, pada mimpi-mimpi yang kita rangkai bersama namun kemudian kita jalani sendiri-sendiri, pada desau angin yang membelai sendu wajahmu, pada kata ‘sampai jumpa’ yang terucap meski sebenarnya kita ingin selalu bersama :

[Galaxy Alexandrian, Maastricht Memory]

Leave a comment