Listrik ituh….

Jadi hari ini seorang teman saya bercerita tentang layanan PLN di daerah tempatnya tinggal di social media. Tentang pemadaman listrik yang tidak jelas berapa lama dan kantor listrik negara yang ditelpon tapi tidak ada yang menjawab.

Tanpa bermaksud membuat hatinya semakin panas, saya berkomentar dan mengatakan bahwa layanan PLN di daerah saya sangat bertolak belakang dengan kenyataan yang dihadapinya. Di tempat daerah saya, rencana pemadaman listrik diumumkan lewat radio. Betul bahwa hari gini mungkin hanya segelintir orang yang masih setia mendengarkan radio. Tapi kalaupun mati lampu dan kita ingin tahu berapa lama pemadaman akan berlangsung, kita tinggal telpon 123. Petugas yang menjawab akan memberitahukan kira-kira jam berapa listrik akan kembali menyala.

Selain pertanyaan tentang jadwal pemadaman listrik, kalau ada masalah kelistrikan di rumah kita juga tinggal telepon 123. Petugas akan menanyakan nomor pelanggan, kemudian menanyakan masalah yang kita hadapi. Lalu nggak ada setengah jam kemudian, petugas PLN sudah tiba di rumah untuk menangani masalah yang kita hadapi.

Saya punya pengalaman dua kali dengan layanan PLN yang datang ke rumah. Yang pertama di pagi yang masih buta banget. Tetap ada yang menjawab telepon saya dan petugas langsung datang ke rumah. Yang kedua di hari Minggu sekitar jam sepuluh malam. Sama, ada yang menjawab telpon dan petugas langsung datang ke rumah. Dan semuanya gratis. Tidak dipungut biaya apapun. Petugas yang menjawab telepon bahkan mengingatkan untuk tidak memberikan uang kepada petugas yang datang ke rumah.

Saya menceritakan pengalaman ini secara singkat di social media teman saya tersebut, dan mereka seperti tak percaya. Bahkan berkomentar bahwa hal tersebut seperti tidak terjadi di Indonesia 🙂 Tapi ini benar di Indonesia, dan saya mengalaminya sendiri.

Tentu saja saya tidak bisa berbuat apa-apa dengan layanan PLN di daerah teman saya, saya hanya bisa berharap semoga daerah-daerah lain merasakan layanan yang sama dengan seperti yang saya alami. Dan semoga tidak sering mati lampu lagi ya di sana. Kalau di daerah saya sih udah jarang banget 🙂

Advertisement

3 comments

  1. emang sih kalau berhubungan dengan kewajiban di negara kita ini agak teledor, khususnya pemadaman listrik berkala yang tidak di beritahukan dulu terlebih dulu kepada kita.

  2. kalau masalah pemadaman listrik yang paling sering mengalami sepertinya sih kota medan, sekali padam parah sekali minimal 4 jam, dan kalau parah bisa sampai seharian penuh.
    Menurut saya pemerintah harus mengambil langkah cepat untuk mengatasi hal ini, karena pemadaman listrik seperti ini tentunya sangat merugikan masyarkat, khususnya para pengusaha.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s