Review hotel lagi, yuk. Kali ini hotel yang ada di Yogyakarta, yang harganya ramah banget sama budget.

Jadi akhir Januari kemarin, saya dan keluarga liburan ke Yogyakarta. Padahal kan abis liburan dari KL ya? Iya, cuma selisih seminggu. Sebenarnya bukan liburan biasa, tapi dalam rangka merayakan ulang tahun si boy dan sekalian merayakan kelulusan dari posyandu. This year my boy will be no longer balita. Udah lima tahun dia, om tante 🙂

Oke langsung cus aja yuk review hotelnya.

Mungkin belum pernah dengar ya Ibis Adisucipto? Selama ini taunya Ibis Malioboro? Ya emang hotel baru sih. Dan baru opening Desember 2016 kemarin. Jadi wajar aja kalau belum tahu. Lokasinya persis banget di pinggir jalan raya. Sebelah-sebelahan sama Hotel Saphire Yogyakarta. Dan tentunya ada di Jalan Adisucipto ya.

Waktu itu kita booking Superior Room dengan rate yang murah pake banget. Cuma bayar 350rb udah include breakfast untuk dua orang dewasa dan satu anak.Ummm…itu kamarnya gimana kalau bayarnya cuma 350rb? Oke kita ceritain proses check in nya dulu ya.

Nyampe di hotel sekitar jam tiga an. Langsung check in, dan prosesnya lumayan cepat. Karena sudah bayar in advance, saya cuma dimintain deposit. Biar nggak ribet saya gesek kartu kredit aja.

Dapat kamar di lantai 10. Hotel ini cuma sampai lantai 11 ya. Jadi bagi pecinta high floor, please manage your expectation 🙂 Kesan pertama waktu pertama kali masuk ke dalam kamar? Untuk ukuran rate yang saya bayar, kamarnya cukup luas dan segaaaar. Nggak pengap maksudnya. Bantal, bed cover dan handuknya wangi. Ini penting sekali buat saya. Kasurnya juga empuk dan cukup luas untuk bertiga. Ini udah agak lecek karena udah dinaikin si boy. Belum sempat poto udah digratakin duluan 😀

Sayangnya kamar mandinya sempit. Kecil banget, bok. Tapi nggak masalah sih sebenarnya. Cuma buat yang suka lama-lama di kamar mandi pasti agak syedih dengan kamar mandi yang sangat kecik.

Jadi bentuknya melengkung gitu. Cuma ada wastafel, toilet dan ruang mandi yang dilengkapi dengan hand shower dan ‘sabun dan sekaligus shampo pencetan’.

Dan seperti hotel pada umumnya, disediain air mineral dan peralatan perang ngopi dan ngeteh. Dan ini ditempatkan di lemari yang bisa digunakan untuk naro baju dan barang-barang ya. Biar kamarnya ga berantakan gitu. Sayangnya lupa motoin.

Di dekat jendela juga ada meja dan kursi kerja. Dan view nyaaaaaa…..cantik pake banget ni kaya gini ni. Dan jangan kaget kalau tiba-tiba ada pesawat lewat ya. Semua pesawat yang akan mendarat di Adi Sucipto akan melewati jendela ini. Heheheheh…

Oya, kolam renangnya ada di lantai 8 ya. Dan kolam renang yang sama dengan kolam renangnya Grand Mercure. Jadi potonya nantik aja ya di review tentang Grand Mercure ajah. Skarang kita lihat yuk gimana sih breakfast nya?

Yang pertama, saya suka dengan interior restorannya.

Pilihan makanannya nggak terlalu banyak, tapi rasanya enak. Ya, dengan rate segitu udah more than i expected sebenarnya. Kalau buat saya sih yang penting ada buah, salad, rerotian, kopi. Dan semua itu ada. Tentu saja bukan cuma itu ya, masih banyak pilihan yang lain seperti bubur ayam, mie goreng, nasi goreng dan sebagainya dan sebagainya,

Dan rerotiannya ada di sebelah sana…

Kesimpulan saya sih sarapannya cukup puaslah. It’s not about how many menus they prepared for you, but how do they prepared it, right?

So, overall gimana? Recommended, nggak? Umm..kalau nginepnya cuma untuk tempat istirahat setelah jalan-jalan di sekitaran Yogyakarta sih saya akan merekomendasikan hotel ini. Dengan harganya yang cuma segitu sebenarnya udah cukup puas dengan apa yang kami dapatkan. Tapi kalau tujuannya untuk staycation, mungkin bisa pilih jenis kamar yang lain ya.

Eh tapi jauh nggak, Yes ke pusat kota? Nggak tahu berapa kilometer jaraknya ke Malioboro, tapi kalau naik grab car bayarnya 20rb 😀 Tapi di sekitaran hotel juga banyak tempat makan kok. Dan iya, ke Lippo Plaza cuma berjarak satu gedung.

Yang mau detail lengkap tentang pilihan kamar mungkin bisa langsung ke web resminya Ibis ya. Selamat berlibur 🙂