Maastricht Memory

Maastricht Memory

Edga tak pernah menyangka bahwa pertemuannya di tepi sungai Maas di awal musim gugur dengan Keyra, adalah pertemuan terakhir sebelum Keyra tiba-tiba pergi meninggalkan Maastricht. Keyra tiba-tiba kembali ke Indonesia tanpa pamit untuk bertunangan dengan Ben.

Keyra tak pernah tahu bahwa Edga sangat mencintainya. Perjuangan Edga pulang pergi Amsterdam – Maastricht lebih dari dua kali dalam seminggu untuk menemui Keyra, tak dapat ditangkap Keyra sebagai sinyal cinta dari Edga. Keyra malah menyangka bahwa Edga tak pernah mencintainya, karena Edga membiarkannya pergi dan menikah dengan Ben.

Delapan tahun kemudian, tanpa direncanakan Edga dan Keyra bertemu di Singapura. Pertemuan itu menyalakan kembali percik-percik harap yang masih tersisa dari kenangan-kenangan indah mereka di Maastricht dulu. Keyra memang sudah berpisah dengan Ben, tapi Edga telah terikat dengan Lea – seorang perempuan yang sangat mencintai Edga.

Advertisement

One comment

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s