Membaca timeline di salah satu sosial media tentang perilaku blogger di sebuah event, membuat saya tergelitik untuk menulis tentang blog dan blogger. Saya nggak tahu persis sejak kapan (karena nggak merhatiin juga), blog sudah dijadikan sebagai sarana promosi oleh beberapa brand atau institusi. Dan otomatis ini menjadi ladang rejeki buat para blogger.
Nah, selain menulis review atau promosi brand tertentu di blog, blogger juga punya “kerjaan” baru, yaitu menghadiri sebuah event. Kayanya sih event nya dalam rangka launching product ya. Katanya, event ini ada yang berbayar tapi ada juga yang tidak. Tapi biasanya ada goodie bag dan makan siang.
Saya sendiri (yang sudah nge-blog sejak tahun 2000 keknya deh..masih chibi-chibi, shay! wakakaka….) belum pernah sama sekali menghadiri event atas nama blogger. Dulu…dulu banget…waktu jumlah blogger serius belum sebanyak sekarang, pernah diundang agency untuk menghadiri acara launching sebuah product, tapi karena saya di luar Jakarta jadi saya tolak dengan halus. Padahal undangan itu sepaket dengan menulis review di blog yang bayarannya lumayan pake banget. Belum rejeki. Ya sudahlah.
Anyway dulu fee review juga masih lumayan banget, ya. Dibandingin dengan sekarang yang…. ada lho yang kasi kompensasi dengan pasang link blog kita di web mereka doang. Iya, alasannya dengan dipasangnya link blog kita di web mereka, maka PV blog kita bisa bertambah. Kalau yang kaya gini sih langsung saya tolak dengan halus dan mesra. Lah yang kompensasinya voucher belanja aja saya masih mikir (shombong kau, Yes! bilang aja kalau kau malas nulis. wakakakakak 😛 ). Bukan apa-apa, nulis itu juga butuh enerji je…Kalau buat beli 400gram Kalosi aja nggak cukup, ya thank you very much yours truly aja lah.
Eh tapi bener lho, jaman dulu itu pernah ngerasain yang tulisan cuma 150kata dibayar USD30, tulisan 300kata dibayar setengah jetong. Transferannya juga langsung masuk begitu kita udah setor link postingan. Nggak pake lama dan nggak pake invoice-invoice an. Umm…nggak percaya, ya? Coba tuh tanyain sama blogger-blogger senior yang masih tetap eksis dengan blognya.
Eh balik lagi ke topik deh, Yes. Okay, itu…umm…jadi menurut saya membawa anak dan atau keluarga ke sebuah event itu umm…tergantung event nya, ya. Kalau jelas-jelas diharuskan bawa anak ya kudu dibawa anaknya. Sama itu, mungkin konsep event nya juga harus dilihat. Kalau event nya diadakan di tempat terbuka (mungkin di lobby mall) yang mana orang lewat aja bisa melihat dan mengikuti acara, mungkin…membawa anak dan keluarga bisa diterima kali ya. Dengan catatan, sudah mendapat persetujuan dari orang yang mengundang. Tapi kalau acaranya di ruang tertutup dan formal, kayanya sungguh terlalu deh kalau bawa anak dan keluarga. Apalagi kalau sudah dapat informasi bahwa tidak diijinkan membawa anak. Apalagi kalau dapat “bayaran” pula. Ini pendapat pribadi saya lho. Bisa setuju bisa ndak. Kalau nggak setuju jangan marah lho, ya. Walaupun beda pendapat, kita tetap saudara dalam blogger 😀
And anyway belakangan karena sering update review hotel di blog, beberapa orang bertanya pada saya. “Kamu blogger bayaran, ya? Enak banget nginep gratis di hotel. Sekali-sekali ajak, dong!” Bhahahahha….Saya senyumin aja, sambil berharap besok-besok bisa beneran review hotel yang gratisan dan hotelnya ada di Maastricht.
Udahlah ya…gitu aja. Happy weekend, guys! 🙂
aku jg mau sebenernya jd blogger bayaran ;p.. apa daya, waktu ga ada mba -_-. kerjaan kantor beneran nguras 6 hari dalam seminggu. jd aku cuma istirahat di hari minggu… makanya selama blog ini ada, aku cuma trima sponsored post 2x ;p … bukannya kenapa2, takut ngecewain.. makanya tiap tawaran kebanyakan aku tolak 😦
hahaha maunya sih jadi blogger bayarang, ngiler juga bayarannya cihuii haha apa daya cuma blogger abal-abal, cuma sekali ada yang nitip link hehehe