AKZENT Hotel Restaurant Jonathan, Lippstadt : Tidur Nyenyak Tanpa AC

IMG_20181118_122201_989.jpg

Iya, nama hotelnya emang begitu. Akzent Hotel Restaurant Jonathan. Dan saya menginap di sini masih dalam rangka menjalankan tugas negara. Jadi hotelnya udah dipilihin yang paling dekat dengan kantor. Walaupun sebenarnya nggak dekat banget ya.

Kami tiba di hotel ini sekitar jam setengah tujuh kalau nggak salah ya. Setelah memarkir mobil di bagian samping hotel, kami mencoba masuk lewat pintu samping tapi akhirnya berujung kesasar ke lorong-lorong kamar. Setelah balik kesitu lagi balik kesitu lagi, akhirnya kami memutuskan untuk keluar dan jalan memutar untuk sampai di lobby hotel. Tentu saja sambil ketawa-ketawa menertawakan diri sendiri. Hahahaha…mau cepat malah jadi tambah lama.

Disambut oleh resepsionist yang sangat ramah, seorang ibu setengah baya yang langsung memproses check-in. Herannya, dia sama sekali nggak minta pasport saya, katanya booking confirmation atas nama company tempat saya bekerja sudah cukup. Sayapun hanya mengiyakan sambil menerima kunci kamar yang benar-benar dalam bentuk kunci. Bukan kartu seperti hotel kebanyakan. Saya dapat kamar di lantai dua, dengan nomor kamar 212 🙂

20180704_175204.jpg

Sebenarnya ada lift sih, tapi kami memilih pakai tangga aja lah.  Dan kebetulan kami berempat dapat kamar yang berpencar di lorong yang berbeda. Setelah melewati lorong-lorong seperti kos-kosan, sayapun tiba di depan pintu kamar nomor 212. Tak disangka ternyata kamarnya lumayan luas.

Begitu masuk, di sebelah kiri ada kamar mandi. Dan persis di depan pintu ada cermin  yang ditempel di tembok yang memanjang sampai menutup hampir setengah lebar kamar. Di sebelah kanan ada sofa dan meja kecil yang di atasnya ada welcoma snack.  Trus di depan kasur ada lemari dan meja kerja.

20181118_113453.jpg

Kalau dilihat dari kunci kamarnya tadi, yakin ya kalau hotel ini udah lama dan mungkin termasuk hotel tua. Tapi kalau lihat interior kamarnya sih nggak jauh bedalah sama hotel-hotel modern, kesan hotel lamanya baru terasa waktu masuk kamar mandi. Kamar mandinya nggak terlalu luas, tapi sangat bersih. Handuknya juga wangi dan lembut. Peralatan mandi seperti sabun, shampo, sikat gigi, odol dll juga lengkap.

20181118_113103.jpg

Setelah naro tas saya langsung keluar kamar lagi. Kita udah janjian untuk dinner meeting tanpa mandi dulu, karena kalau mandi dulu pasti dijamin bakalan lelet. Kita memilih restoran hotel ini juga untuk tempat meeting, biar nggak jauh-jauh. Tempatnya ya masih di hotel ini juga, kita ambil tempat duduk di luar. Suasananya santai banget sebenarnya, makanannya juga enak-enak dan porsinya banyak. Udah gitu ya, modelnya kan yang makan makan pembuka dulu-main course-makanan penutup. Jadi yang benar-benar kenyang gitu.

IMG_20181118_102542_412.jpg

Sarapannya juga lumayan banyak pilihan. Meskipun nggak bisa dibandingin sama hotel di Indonesia yang banyak makanan Indonesianya ya. Di sini ya paling roti roti roti, buah, telor, daging-dagingan. Nggak jauh beda lah sama hotel-hotel sebelumnya. Lumayan enak sih menurut saya, plus staf restorannya ramah-ramah murah senyum dan helpful.

IMG_20181118_102703_754.jpg

Oya ada satu hal penting sebenarnya. Hotel ini nggak ada AC nya, gengs. Jadi waktu balik dari dinner yang udah hampir jam sebelas malam itu (tapi masih terang karena musim panas gelapnya tuh jam sebelas-an gitu) saya mulai merasa sumuk (panas), trus cari-carilah tombol AC, tapi lho kok nggak ada. Trus saya WA teman saya yang ada di kamar yang berbeda, dan confirm bahwa memang nggak ada AC.

Okelah, akhirnya saya buka jendela kamar. Dan kok suasananya jadi kaya di rumah ya? Entahlah, perasaan saya waktu masuk kota Lippstadt ini memang agak aneh. Tapi saya tepis-tepis aja semacam nggak mau bahas lebih lanjut gitu. Trus tadinya jendelanya mau saya biarin aja terbuka, tapi mengingat kamar saya di lantai dua, kok kayanya agak khawatir ya. Kalau tadinya ada di lantai sepuluh atau lebih mungkin saya berani aja biarin jendelanya terbuka. Tapi untunglah semakin malam ternyata semakin tidak sumuk. Jadi saya bisa tidur nyenyak tanpa AC di musim panas. Heheheh….

IMG_20181118_113702_478.jpg

Saya kebangun jam enam pagi, langsung buka jendela dan mendapati pemandangan biasa sebenarnya, tapi nggak tahu kenapa bikin hati saya agak-agak gimana gitu.

img_20181118_164024_053.jpg

Overall menurut saya hotelnya cukup memuaskan. Dengan rate sekitar 1,6jt an saya pikir udah sesuailah dengan service dan fasilitasnya. Alamat lengkapnya ada di Parkstraße 13, 59556 Lippstadt, Germany. Jangan tanya dari Hamburg atau Berlin jauh ngga? Ya pasti jauh banget. Hahahaha…..

 

Advertisement

3 comments

  1. Kayaknya jadi satu poin plus tersendiri ya kalau menemukan hotel di Eropa dengan staf yang ramah.

    Iya unik juga, desain interior kamarnya modern tapi masih pakai kunci manual. Mungkin karena di sana aman banget, mbak.

  2. wahh bagus ni… jadi kita yang belum pernah ke belanda jadi tetap bisa dan seperti ada bayangan seperti apa kota kota dibelanda itu. mkasih ya mbak sudah ceritain pengalamannya

    di tunggu cerita cerita perjalanan berikutnya

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s