Tentunya setelah turun dari pesawat, kita masih harus ke imigrasi dulu. Dan mengambil bagasi bagi yang punya bagasi dan ke toilet bagi yang kebelet atau pengen retouching bedak biar tetap tsantik.

Lima kali atau enam kali lupa saya melewati imigrasi Changi Airport selalu lancar-lancar saja. Karena kartu kedatangan diisi dengan jelas dan muka melas kali ya. Hahahah… Ada lho saudara saya yang tiap kali ke Singapore pasti kena random check. Nggak tahu deh kenapa. Padahal dia nggak punya catatan kriminal. Namanya juga pasaran banget. Nah, mungkin itu. Karena ada seseorang yang berkasus dengan nama yang sama kali ya. Entahlah.

Setelah beres dengan imigrasi dan bagasi lalu bagaimana caranya agar tiba di hotel? Bagi yang booking hotel dengan jasa bus jemputan tinggal nunggu manis aja. Tapi for your information, bus jemputan biasanya nggak stand by setiap saat ya. Ada yang 30 menit sekali, ada juga yang satu jam sekali. Tergantung hotelnya. Dan kayanya juga ada batas maksimal sampai jam berapa. Saya dulu pernah dibookingin hotel sama kantor yang ada jasa bus jemputannya, tapi karena pas kita nyampe busnya baru berangkat akhirnya naik taksi ajalah. Kelamaan nunggu selak pengen bobok bobok di kamar. Capek, shay! 😀

Eh tapi taksi kan katanya mahal. Naik MRT aja gimana biar murah? Kalau saya sih beberapa kali ke Singapore, kalau dari dan ke Changi Airport saya selalu pakai taksi. Karena selalu hotel yang saya inepin lumayan jauh dari Stasiun MRT. Jadi daripada rempong mending naik taksi aja. Kalau mau taksi langsung cari ada tanda stand Taxi. Ngantri manis di situ, nanti ada petugasnya. Taksi akan parkir di tempat yang sudah ada nomornya. Lalu petugas akan memberi tahu kita nomor berapa jatah taksi yang kita dapat. Dan saya baru tahu, di terminal 4 stand taksinya sepi banget. Kalau di terminal 2 biasanya rame dan antriannya lumayan mengular.

Hampir semua supir taxi di Singapore bisa berbahasa Inggris. Dan kalaupun kita nggak bisa ngomong bahasa Inggris, tinggal tunjukin aja alamat tujuan. Biasanya saya kasi print-print an booking hotel yang selalu saya siapkan kalau-kalau petugas imigrasi meminta.

Kalau mau naik MRT gimana, Yes? Kalau turunnya di Terminal 4, karena tidak terhubung dengan skytrain maka kita harus naik shuttle bus dari Terminal 4 ke Terminal 2. Selain Terminal 4, tinggal naik Skyrain aja. Untuk yang naik bus dari Terminal 4, nyampe Terminal 2 setelah masuk belok kirilah lalu jalan terus sampai mentok ketemu lift. Kalau udah masuk lift tinggal pencet pilihan MRT Station. Begitu pintu kebuka tinggal jalan dikit udah nyampe loket tempat beli Singapore Tourist Pass (STP). Abis itu udah tinggal naik MRT aja. Changi Airport ada di jalur hijau. Kalau tujuan kita juga ada di jalur hijau maka nggak perlu ganti MRT udah bisa sampai ke tujuan. Kalau ada di jalur lain ya harus nyambung lagi di stasiun yang akan menghubungkan dengan jalur yang kita tuju. Nah ini yang bikin saya selalu naik taksi karena males ribet. Heheheheh…

Nih, silahkan dicek hotel tempat menginap kira-kira dekat stasiun mana. Turunlah di stasiun itu. Kalau masih jauh mungkin bisa dilanjut dengan bus. STP bisa digunakan untuk MRT dan bus sakjebole, yang penting masih di rentang hari yang sudah ditentukan. Di tiap halte bus ada list bus apa aja yang akan melewati halte itu dan tujuannya kemana aja. Pokonya kalau bisa baca pasti aman. Kalaupun kesasar seperti seseorang, ya tinggal kembali ke jalur bus yang benar.