Saya tiba di Amsterdam Centraal pukul sepuluh pagi, setelah menempuh perjalanan selama sekitar setengah jam dari Amersfoort Centraal, tentu saja dengan kereta. Ini adalah kali pertama saya menginjakkan kaki di Amsterdam Centraal, setelah hampir tiga minggu tinggal di negara kincir angin itu. Dan hari itu, adalah awal dari “liburan” saya, karena hari-hari sebelumnya saya menjalani hari-hari saya sebagai “pekerja”, bukan traveler. Ya tujuan utama saya ke Belanda memang untuk business trip.
Keluar dari stasiun kereta dan disambut oleh hangat sinar matahari dan hembusan angin musim panas yang –entahlah mulai terasa dingin. Saya langsung terkagum-kagum dengan pemandangan di sekitar stasiun yang dipenuhi dengan bangunan-bangunan kuno yang berdiri megah. Yes, saya memang pengagum bangunan-bangunan kuno. Jadi jangan heran kalau saya bisa sampai terkagum-kagum dengan bangunan Amsterdam Centraal.
Karena membawa satu koper besar , satu tas tenteng dan sebuah ransel, saya memutuskan untuk ke hotel dulu untuk menyimpan koper. Nggak mungkin kan saya kesana kemari dengan membawa koper besar. Saya sudah mem-booking hotel yang tak jauh dari Amsterdaam Centraal. Hanya sekitar sepuluh menit dengan tram. Setelah puas menikmati pemandangan di sekitar Amsterdam Centraal, sayapun mencari halte tram yang akan membawa saya ke hotel. Halte tram dibagi sesuai dengan jalur tram, untuk tiba di hotel tempat saya menginap, saya akan naik tram nomor 4 dari halte A. Karena sudah membeli one day pass sebelum naik kereta tadi, saya tidak perlu membeli tiket lagi. One Day Pass yang sudah saya miliki bisa digunakan untuk kereta, tram dan bus dengan provider yang sudah ditentukan di tiket yang saya beli.
Keluar dari stasiun kereta, pemandangan kanal sepanjang jalur tram yang saya tumpangi langsung memenuhi pandangan. Selama ini hanya melihat kanal dan bangunan-bangunan kuno mengagumkan itu di internet, ada kelegaan dan perasaan yang sulit dijelaskan ketika saya bisa melihatnya langsung. Saya sengaja duduk dekat jendela agar bisa menikmati pemandangan sepanjang jalan. Suasananya sangat ramai dan hangat. Semua orang tersenyum, kafe-kafe di sepanjang jalan juga tampak penuh dengan orang-orang yang semuanya tampak bahagia.
Setelah check-in dan meninggalkan koper besar dan tas saya di hotel saya pun memulai petualangan saya hari itu. Kembali ke Amsterdam Centraal. Dari Amsterdam Centraal tersedia kereta ke hampir semua tujuan di Eropa. Mungkin karena itulah, beberapa teman yang liburan ke Eropa selalu memilih Amsterdam sebagai tujuan pertama. Hmm…nanti kalau saya dan keluarga liburan ke Eropa, saya juga akan memilih Amsterdam sebagai kota tujuan pertama.
Karena sudah punya One Day Pass, di hari itu saya bebas kemana saja dengan tiket yang saya punya. Turun naik di sembarang stasiun bisa saya lakukan tanpa harus membayar tiket lagi. Dan tebak ada berapa kota yang saya datangi di hari itu? Jiwa petualangan saya benar-benar terpuaskan dan saya mengunjungi Rotterdam, Den Haag dan Zaanse Schans hanya dalam hitungan jam.
Jam tujuh malam saya sudah tiba di Dam Square. Menikmati langit senja berwarna keemasan dan semilir angin musim panas yang mulai dingin. Di tempat itu, saya memutar dan mendengarkan lagu kesukaan saya, agar kelak ketika mendengar lagu itu, saya bisa merasakan kembali perasaan yang saya rasakan di senja itu. Ini tips buat kalian yang suka traveling juga dan suka kangen sama tempat-tempat yang pernah dikunjungi.
Setelah puas menikmati senja di Dam Square sayapun mencari oleh-oleh di toko-toko yang banyak dijumpai di sepanjang jalan. Di Amsterdam, toko-toko tutupnya lebih malam dibanding kota-kota lain. Beberapa toko buka sampai jam delapan malam, kalau di Amersfoort dan Zwolle, toko-toko sudah tutup jam lima sore. Saya membeli beberapa souvenir di toko-toko oleh-oleh. Dan membeli coklat dan stroopwafel di supermarket yang ada di belakang bangunan De Bijenkorf, harganya jauh lebih murah daripada di supermarket yang ada di pinggir jalan utama.
Sebenarnya ada beberapa tempat lain yang ingin saya kunjungi selama di Amsterdam. Seperti Rijks Museum, Anne Frank House, Museum Van Gogh, Voldenpark, dan saya ingin mengelilingi setiap sudut kota Amsterdam, tapi sayangnya karena waktunya yang sangat terbatas saya belum sempat mengunjungi semua tempat-tempat tersebut.
Lalu terlintaslah keinginan untuk mengunjungi Amsterdam lagi, tahun depan. Tahun depan? Yes, saya ingin sekali melihat bagaimana Amsterdam satu tahun kemudian. Dan saya tidak akan sendiri, saya akan ke sana dengan keluarga. Terutama si boy, yang sudah sering “ribut” dengan pertanyaannya “how is your Europe, mom? I wanna go there. I wanna go to Barcelona”. Yes, nak. Nanti kita naik kereta dari Amsterdam ke Barcelona. Jauh sih, tapi kita bisa mampir di beberapa kota dulu sebelum sampai Barcelona, ya. Kamu juga pasti terpesona dengan Amsterdam.
Tiket ke Amsterdam memang tidak murah ya. Apalagi untuk bertiga. Makanya diperlukan diskon dan promo sebagai pendukungnya :). Kalau untuk tiket pesawat domestic, saya biasanya booking lewat pegipegi. Karena memang lebih nyaman dengan aplikasi saya coba cek di aplikasi, ternyata lagi banyak promo. Dan selain tiket pesawat domestik, ternyata ada juga tiket pesawat internasional.
Amsterdam, one year later…I will see you again. I think it’s great to see you in Autumn. Ini baru sebuah keinginan. Entah terwujud atau tidak, hanya waktu yang akan menjawab. Jangan pernah takut bermimpi dan merangkai ingin hanya karena takut gagal dan kecewa. Mimpi-mimpi itu, keinginan-keinginan itu akan memberimu kekuatan dan semangat dalam menjalani hidup. Entah terwujud atau tidak, paling tidak hari-harimu sudah kaulalui dengan semangat dan warna-warna yang menambah keindahannya. Dan bukankah semua usaha dan doa-doa tidak akan pernah sia-sia?
Wah aku jadi pengen ke Amsterdam. Cantik sekali! Lgsg googling ‘halal food in Amsterdam’ deh 🙂
Sudah lama nggak ke Amsterdam lagi…bangunannya memorable juga kanal kanal…Paling kalau musim dingin nggak kuat seliweran anginnya hihihihi
Jadi dalam sehari itu, mbak Yessi ke beberapa kota sekaligus?
Kalau aku suka mendengarkan musik di perjalanan, mbak 😀
Fotonya bagus2 😊