Sebelumnya saya mau tahu dulu nih, kalian lebih suka traveling dengan travel agent yang mana segala macam tujuan wisata dan transportasi sudah diatur atau lebih suka traveling tanpa travel agent? Kalau saya sih lebih suka traveling tanpa travel agent. Kayanya lebih seru aja gitu.

Tapi ada resiko yang harus kita pikirkan kalau traveling tanpa travel agent, apalagi kalau travelingnya ke luar negeri. Resiko tersesat adalah salah satu hal yang mungkin akan kita hadapi. 

Udah pernah tersesat waktu traveling? Gimana? Seru kan? Iya kan seru kan? 😛

Kalau saya, ya tentu saja sudah pernah. Hahahaha….untungnya tersesatnya nggak sendirian jadi nggak terlalu horor. Nggak kebayang deh kalau waktu itu tersesatnya sendirian, mana udah malam pulak. Eh tapi sebenarnya resiko tersesat malah lebih besar kalau kita jalannya in a group lho…karena ada beberapa pendapat yang harus didengar. Trus kebetulan yang pendapatnya benar orangnya ngalahan, udah deh…alamat. Hahahah…

Jadi malam itu, bertahun-tahun yang lalu. My friend and i baru saja makan malam sampai kekenyangan di sebuah restoran seafood di China Town Singapore. Karena kita udah punya Singapore Tourist Pass, kita putuskan pulang dengan MRT. Dari China Town kita naik MRT lah. Seharusnya tujuan kita adalah Tai Seng MRT Station. Dari Tai Seng MRT Station kita harus jalan sekitar 600-an meter lagi baru sampai di penginapan. Tapi karena males jalan (hahahaha…) kita jadinya turun di stasiun mana ya waktu itu lupa…dengan rencana dari stasiun MRT ini kita akan naik bis yang mana akan berhenti tepat di depan penginapan. Orang males emang kreatif ya. 😀

My friend yang anaknya emang hiperaktif banget (semoga dia ga baca…hahahah) langsung ngecek nomor bis yang emang ada di halte bis. Trus dengan pede jaya dia bilang, “kita naik ini” waktu ada bis -nomor berapa ya udah lupa berhenti. Udah, saya manut aja. Meskipun sebenarnya saya merasa ada yang salah. Hahahah… Oiya, karena udah punya Singapore Tourist Pass jadi kita bebas merdeka naik MRT dan Bis apapun ya. Tinggal tap tap aja. I suggest you, guys to buy STP if you travel without travel agent. Ah nggak mau ah kemana-mana mau naik taksi aja. Hmm…please consider about traffic jam yang mana udah mulai mirip Jakarta kayaknya. Dan di Singapore nyegat taksi tuh juga ada tempat-tempat khususnya.

Lima menit-sepuluh menit-limabelas menit…kok nggak nyampe-nyampe ya? Tadi siang kita naik bis dari stasiun ini nggak ada lima menit udah nyampe penginapan. Okay! Singkat cerita kita ternyata salah naik bis dan akhirnya tersesat di halte bis yang sunyi gelap dan banyak pohon-pohonnya.  Trus gimana, Yes? Takut dan sedih kah? Nggak, kita malah ketawa-ketawa kaya orang gila menertawakan kebodohan kita.

Cerita kedua, masih di negara yang sama. Kalau ini kejadiannya baru beberapa bulan yang lalu. Bayangkan! Saya tersesat di Orchard! Hahahaha….padahal udah nggak sekali dua kali aja jalan ke Orchard. Ceritanya kita baru keluar dari MRT Stasion dan akan kembali ke hotel yang emang dekat dari Orchard. Saya aja sampai sekarang masih takjub kenapa kita bisa tersesat. Jadi kaya muter-muter di situ aja. Trus pas akhirnya memilih salah satu exit, eh malah ketemunya jalanan yang sepi dan gelap. Asli sepi banged kaya di desa mana gitu. Dan singkat cerita akhirnya kita putuskan untuk naik taksi ke hotel. Ini adalah salah satu pengalaman tersesat yang paling lucu…

Dan anehnya ya, walaupun tersesat gitu kita tetap yang ketawa-ketawa nggak jelas gitu. Trus awalnya berjanji nggak akan cerita-cerita sama teman yang lain, eh tapi baru berapa menit udah cerita juga 😀

Kalian punya cerita seru tentang tersesat nggak?

Anyway pada mbathin ya..kenapa nggak buka Google Map atau Waze aja? Ngg…nganu kita nggak punya koneksi internet. Hahahahha….