Kamis pagi sampai tengah hari, saya masih ngantor di Amersfoort office. But then, sesuai jadwal yang sudah ditetapkan, sekitar jam satu saya dan teman saya berangkat ke Wageningen untuk urusan kerjaan juga sih, di Innovation Centre kita yang emang lokasinya di Wageningen. Business trip kali ini emang sedikit rempong (tapi syeneng juga sih…) karena harus pindah-pindah lokasi sampai ke plant kita yang ada di Jerman juga.
Dengan alasan untuk mempersingkat waktu tempuh, teman saya memutuskan untuk nyetir ke Wageningen office. Sebenarnya bisa naik kereta, tapi bakal ribet karena lokasi kantor tuh nggak dekat sama stasiun.
Perjalanan dengan mobil hanya makan waktu sekitar 45 menit an, kalau naik kereta bisa satu jam lebih dan itu baru nyampe stasiun doang. Kita tiba di office sekitar jam dua kurang. Dan saya baru tahu kalau office kita tuh satu lokasi dengan Wageningen University. Jalan masuk aja langsung di-welcome in sama Wageningen University 🙂
Sekitar jam setengah enam, setelah urusan kerjaan selesai, teman saya menawarkan apakah saya pengen jalan-jalan ke kota Wageningen atau mau masuk Wageningen University aja. Dan tentu saja saya memilih Wageningen University. Kebetulan teman saya juga alumni Wageningen University, double master degree apa sama apa gitu. Lupa.
Siapa sih yang nggak tahu Wageningen University? Kampus terkenal yang usianya udah lebih dari 100 tahun. Sebelumnya saya sudah banyak dengar cerita tentang Wageningen University. Baik dari teman maupun cerita-cerita di blog yang saya baca.
Berada di tempat yang selama ini cuma saya dengar dari cerita, umm..ada semacam keinginan untuk merasakan jadi mahasiswa di sini. Tapi kayanya udah telat banget ya? Hahaha….mimpi itu saya simpan untuk si boy ajalah. Ntar kan kalau dia kuliah di sini emaknya bisa sering main. Sekalian ambil Summer Class, mungkin. Hahahha….
Di office hour Wageningen University memang terbuka untuk public ya. Jadi kita boleh masuk dengan ketentuan yang udah ada di peraturannya.
Entahlah, saya kok senang banget ya waktu itu. Kembali menginjak kampus rasanya kok jadi muda belia lagi? Hahaha…apalagi waktu teman saya mengajak ke kantin kampus.
Walaupun sudah sore, masih banget mahasiswa yang nongkrong di kantin kampus. Tapi kata teman saya, kalau siang suasananya bisa lebih ramai lagi. Setelah puas berkeling di sekitar pekarangan kampus, kamipun memutuskan makan malam (yang kecepetan) di kantin kampus.
Saya memesan entahlah apa ini namanya, saya sampai lupa. Dan nggak nyangka banget kalau porsinya segede ini. Harganya nggak nyampe EUR5. Dan tentu saja saya tidak berhasil menghabiskannya. Sialnya, teman saya juga memesan menu serupa. Dan dia juga nggak kuat untuk menghabiskan.
Setelah selesai makan, teman saya ngajak muter-muter lagi. Kampusnya luas banget. Dan jarak dari antara satu gedung dan gedung lainnya tuh lumayan jauh. Di dekat gedung merah juga ada danau dengan jembatannya yang cantik dan patung capung atau kupu-kupu ya?
Karena hari sudah hampir malam kamipun beranjak kembali ke mobil yang masih di parkir di parkiran kantor. Kita harus segera kembali ke Amersfoort.
It was a very happy day for me, sampai lupa ama keruwetan kerjaan. Hahahahaha…gampang banget bahagiak emang saya ya. Sambil ngobrol kami berjalan menuju parkiran mobil. Saya mengucapkan thank’s a lot ke teman saya yang udah berinisiatif mengajak saya masuk dan jalan-jalan ke Wageningen University. Dan diam-diam saya berdoa semoga suatu hari nanti bisa kembali lagi ke tempat ini.
Saya baru tahu Wageningen university mbak 😁 dan baru sekarang tahu. Makasih ceritanya
Baca tulisan dikau serasa lg ngobrol berdua layak dulu hehehehe