Saya punya seorang sahabat yang hobinya traveling. Jadi setiap tahun dia harus traveling ke luar negeri. Dengan catatan, negara yang sudah dikunjungi nggak akan dikunjungi lagi. Selain traveling ke luar negeri, dia juga punya jadwal travel ke dalam negeri, kebanyakan sih ke Indonesia bagian timur.

Pada sebuah konfrensi di WAG, salah satu sahabat saya bertanyalah kepada sahabat yang suka traveling ini. Tentang kenapa sih suka banget traveling, apa nggak sayang duitnya, apa nggak mending duitnya ditabung buat beli rumah atau mobil atau emas batangan. Okay biar nggak bertanya-tanya. She is a single happy working lady with high level salary. Dan yang nanya kenapa suka banget traveling ini juga single working lady with high level salary. Jangan tanya kenapa mereka belum married, gue aja nggak pernah nanyak. Hahahhaa…

Dan tau nggak apa jawaban dari si suka traveling tadi. “Enjoying life. Ngapain gue nabung buat beli rumah atau mobil, gue kan masih bisa nebeng di rumah emak babe gue, gue nggak butuh mobil mending naik gojek atau gocar. Kalau udah married, ntar laki gue lah yang mikirin itu. Emas batangan buat apa? Gue sih yang penting happy dan nggak ngutang.”

Trus berdebatlah si suka traveling dan si suka nabung. Dan pada akhirnya nanyain saya yang dianggap akan punya pandangan lagi karena sudah emak-emak. Kalau udah emak-emak, pertimbangannya pasti lebih banyak kan untuk traveling. Kira-kira saya pro yang mana ya?

Menurut saya, banyak alasan yang membuat orang lebih memilih traveling daripada nabung. Salah satunya adalah karena hobi. Karena memang hobi traveling maka jangan heran kalau seseorang lebih memilih traveling dari pada beli emas batangan. Jangan tanya lagi kenapa hobinya traveling ya? Bisa dua bab nanti pembahasan kita 😀 Kita akan membahas asal-usul hobi atau proses terbentuknya sebuah hobi pada individu. Hehehhee..

Intinya sih tiap orang itu punya prioritas yang berbeda-beda, tergantung personality dan kondisi hidupnya. Kalau si A menganggap traveling adalah salah satu pemborosan, bisa saja si B menganggap bahwa traveling adalah sebuah ritual (apa sih, Yes) yang harus rutin dilaksanakan atas nama kewarasan. Hahahha….  Bisa aja si C menganggap bahwa traveling adalah hal yang melelahkan, tapi si D menganggap bahwa traveling adalah petualangan yang menyenangkan.

Nggak perlu banding-bandingin hobi kita dengan hobi orang lain. Yang penting saling support aja. Kalau hobi traveling ya monggo, asal punya anggaran dan nggak nyusahin orang lain (ngutang) it’s okay lah….. Yang hobi menabung dan beternak emas juga silahkan, nggak perlu ngece kancanya yang nggak punya tabungan. Tiap orang prioritasnya beda-beda kan?

Nah kalau kamu, pilih traveling atau menabung? Atau menabung untuk traveling? 😛

pic from here