Salah satu hal yang paling saya sukai sewaktu di Amsterdam adalah langitnya yang biru, setelah waktu siangnya yang sangat panjang (sampai jam 11 malam). Dengan waktu siang yang sangat panjang ini, saya seperti punya lebih dari 24 jam sehari. Dan pulang malam juga tidak perlu was-was, karena rasanya masih seperti sore. Ini penting karena saya traveling sendirian.
Saya tiba di Amsterdam sekitar pukul sepuluh pagi. Setibanya di Amsterdam Centraal, saya langsung kagum dengan bangunan stasiunnya yang cukup megah dan tentunya bangunan kuno yang masih terawat. Berbeda dengan stasiun Amersfoort yang sudah seperti bangunan modern.
Berbeda dengan Amersfoort, di Amsterdam saya menemukan lumayan banyak wajah-wajah Asia. Dan di sekitaran stasiun banyak orang berpoto. Pemandangan seperti ini tidak akan saya temukan di Amersfoort 🙂
Langitnya biru banget. Serasi dengan bangunan-bangunan kuno yang masih berdiri dengan megah. Entahlah, saya suka sekali dengan bangunan-bangunan kuno seperti ini. Melihatnya seperti kembali ke masa lalu dan seperti bisa merasakan kehidupan di waktu lampau.
Amsterdam juga terkenal dengan canal-canalnya dan jembatan-jembatan cantik yang disandari sepeda. Rupanya itu memang tempat parkir sepeda, dan sepeda-sepeda itu ada yang punya. Jadi bukan sengaja ditaro disitu untuk objek poto 🙂
Bukan hanya di Amstedam, di semua wilayah Belanda memang identik dengan sepeda, ya. Di musim panas seperti ini, bahkan bos-bos di kantorpun memilih naik sepeda ke kantor. Kalau jaraknya tidak terlalu jauh mereka memilih jalan kaki. Tak heran kalau di Amsterdam pun lebih banyak pesepeda daripada mobil lewat.
Tempat ini tidak begitu jauh dari Amsterdam Centraal. Saya memang tidak terlalu banyak explore Amsterdam karena waktu yang sangat terbatas. Cuma menginap semalam sebelum besoknya kembali ke Indonesia. Dan di hari yang sama saya masih sempat-sempatnya ke Rotterdam, Den Haag dan Zaanse Schans untuk melihat kincir angin.
Ini poto di pagi hari, sekitar jam 9an waktu orang-orang belum pada keluar hotel kayanya. Ternyata di jam-jam segini waktunya petugas kebersihan bersihin jalan dan trotoar, juga ngambilin sampah dari tempat-tempat sampah yang ada di pinggir jalan. Toko-toko baru buka jam 11an, bahkan ada yang jam 12.
Saya masih punya banyak cerita tentang Amsterdam. Kamu mau diceritain tentang apa? 🙂
Wah, momennya bagus banget buat ambil foto lanskap perkotaan, mbak. Diceritakan aja semua secara kronologis, mbak. Aku suka bacanya 🙂
iya mas…kalo pas summer emang langitnya bagus terus katanya 🙂
Biruuuuu banget yaaa…..ih gila
cantik kali ya….aku jatuh cinta….tapi kalo pas winter mendung terus keknya ya..hehehehe
langit biru di amsterdam yg memesona 🙂
indeed….falling in love sama langitnya
pengen bgt ke Amsterdam lagi.. kemana aja mbak selain Amsterdam? harus coba ke Arnhem, kota kecil tempat nenek saya
sempat ke Arnhem tapi lewat doang waktu mau ke Lippstadt…kita parkir mobil di parkiran tol Arnhem 🙂